AturUang

Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM

Bank DBS Indonesia Luncurkan Blended Finance, Pendanaan Tanpa Jaminan Untuk UKM

MOMSMONEY.ID - Bank DBS Indonesia mengalokasikan pendanaan senilai SGD 2 juta atau sekitar Rp 24 miliar melalui skema blended finance, solusi pendanaan tanpa jaminan. Salah satu penerima blended finance pertama dari Bank DBS Indonesia adalah Adena Coffee, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada produksi dan pengelolaan kopi secara berkelanjutan, pendanaan ini akan mereka gunakan untuk memperkuat dan memperluas dampaknya.

Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Angela Thenaria mengatakan, Bank DBS Indonesia menghadirkan skema blended finance, kombinasi antara dana hibah dan pembiayaan lunak untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air.

Di Indonesia, UMKM menyerap lebih dari 97% tenaga kerja, namun masih sedikit yang memiliki akses ke pembiayaan formal. Bagi wirausaha sosial, tantangannya lebih kompleks karena model bisnis mereka sering kali belum memenuhi kriteria kelayakan bank (bankable). “Skema blended finance hadir sebagai solusi konkret, dengan memperkecil risiko bagi perbankan dan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Angela, Rabu (25/6).

Skema blended finance ini didukung oleh proses seleksi yang ketat, termasuk uji kelayakan menyeluruh saat penerima dana hibah mengikuti DBS Foundation Grant Program. Bank DBS Indonesia juga memastikan adanya pemantauan berkala serta transparansi dalam setiap tahap pencapaian milestone.

Baca Juga: Jumlah AUM Naik 39%, DBS Treasures Bidik Nasabah Kaya Dengan Produk User Friendly

Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan, pihaknya mendukung penuh wirausaha sosial seperti Adena Coffee dalam memberdayakan ekonomi daerah dan komunitas.  Sejalan dengan pilar keberlanjutan Impact Beyond Banking, dengan menggabungkan dana hibah dari DBS Foundation dan skema blended finance, pihaknya berharap solusi ini dapat mendukung wirausaha sosial dalam mengakselerasi pencapaian bisnis mereka. “Dengan ini, kami dapat memperkecil hambatan akses pendanaan, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan menciptakan model pembiayaan inklusif yang dapat direplikasi dan diperluas untuk sektor wirausaha sosial atau bisnis berdampak sosial,” jelasnya.

Founder and CEO of Adena Coffee, Abyatar mengatakan, saat ini, Adena Coffee bekerja dengan lebih dari 2.000 petani kopi, di lebih dari 30 desa. Penelitian oleh Indonesia Investment pada 2023 mengungkapkan, setidaknya 98%  kopi di Indonesia diproduksi oleh keluarga petani kecil, bukan oleh korporasi. Oleh karena itu, pihaknya berusaha sebisa mungkin membangun ekosistem yang sehat untuk teman-teman penghasil kopi.

Berbagai upaya yang dilakukan Adena Coffee tersebut telah membuahkan hasil signifikan, dengan pendapatan petani kopi yang meningkat antara 20% hingga 100%. Kini, Adena Coffee berhasil mengekspor biji kopi hasil petani lokal ke Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat. Selain itu, program pemberdayaan mereka juga mencakup pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat adat melalui dukungan terhadap fasilitas dan infrastruktur tradisional yang ada.

Guna memperluas dampak positif tersebut, dana hasil blended finance dari DBS Foundation dan Bank DBS Indonesia akan digunakan Adena Coffee untuk:

●            Mengembangkan perangkat lunak untuk mendukung kepatuhan terhadap EUDR (European Deforestation Regulation)

●            Mendirikan Pusat Produksi dan Pelatihan Serbaguna

●            Membangun fasilitas Wet Mill dan fermentasi baru untuk melatih petani dalam penerapan metode pengolahan basah dan fermentasi yang tepat, guna memastikan hasil panen yang konsisten dan berkualitas tinggi

●            Menyelenggarakan enam sesi capacity building bagi 500 petani kopi skala kecil di Gayo, Flores, Bali, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Bunga Deposito Bank DBS di Bulan Juni 2025, Tertinggi 5,00%

Selanjutnya: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Rabu (25/5) Antam, UBS dan GALERI 24

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News