MOMSMONEY.ID - Apakah Moms belum bisa bedakan pinjaman jaminan dan tanpa jaminan? Begini cara pakai dan waktu terbaik menggunakannya.
Saat kebutuhan mendesak datang, seperti biaya pendidikan anak, renovasi rumah, atau kondisi darurat, Moms mungkin mulai mempertimbangkan opsi pinjaman sebagai solusi.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memahami dua jenis utama yang tersedia yaitu pinjaman dengan jaminan dan pinjaman tanpa jaminan.
Memahami perbedaan dan karakteristik keduanya sangat penting agar Moms tidak salah langkah dalam menentukan pilihan terbaik.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dari Bank Mega tentang mana jenis pinjaman yang paling sesuai dengan situasi Moms, mulai memahami sampai memakai jaminan demi keamanan keuangan keluarga.
Baca Juga: Tips Hidup Hemat & Mengatur Keuangan agar Tidak Terjebak Masalah Finansial
Pengertian pinjaman dengan jaminan dan cara kerjanya
Pinjaman dengan jaminan merupakan jenis pinjaman yang mewajibkan Moms memberikan aset sebagai jaminan. Aset ini bisa berupa sertifikat rumah, BPKB kendaraan, deposito, atau surat berharga lainnya.
Jika suatu saat Moms tidak mampu melunasi kewajiban, aset tersebut bisa disita oleh pihak pemberi pinjaman sebagai bentuk pelunasan.
Karena adanya jaminan, risiko pihak pemberi pinjaman lebih kecil, sehingga mereka bisa menawarkan bunga yang lebih rendah serta tenor pembayaran yang lebih panjang. Nilai pinjaman pun bisa lebih besar, tergantung dari nilai aset yang dijaminkan.
Namun, di balik keuntungan tersebut, ada risiko besar yang harus dipertimbangkan. Jika tidak hati-hati, Moms bisa kehilangan aset berharga.
Selain itu, proses pengajuan pinjaman ini cenderung memakan waktu lebih lama karena adanya tahap verifikasi dan penilaian terhadap jaminan.
Kelebihan dan kekurangan pinjaman tanpa jaminan
Berbeda dengan sebelumnya, pinjaman tanpa jaminan tidak mengharuskan Moms menyerahkan aset apapun. Jenis pinjaman ini sangat populer karena prosesnya cepat dan lebih simpel. Biasanya cukup dengan melampirkan dokumen pribadi seperti KTP, slip gaji, dan riwayat kredit.
Namun, karena tidak ada jaminan yang ditawarkan, suku bunga pinjaman ini lebih tinggi. Risiko pemberi pinjaman lebih besar, dan ini biasanya dikompensasi dengan bunga yang lebih tinggi serta plafon pinjaman yang lebih kecil. Tenor pinjaman pun biasanya hanya berkisar antara 1 hingga 5 tahun.
Pinjaman tanpa jaminan cocok digunakan untuk keperluan mendesak yang nominalnya tidak terlalu besar, seperti biaya pengobatan mendadak, biaya sekolah, atau kebutuhan rumah tangga mendesak lainnya.
Pertimbangan sebelum memilih jenis pinjaman yang sesuai
Moms perlu mempertimbangkan beberapa hal penting sebelum memilih antara pinjaman dengan jaminan atau tanpa jaminan:
- Jumlah dana yang dibutuhkan: Jika Moms memerlukan dana besar seperti Rp100 juta hingga Rp500 juta, pinjaman dengan jaminan bisa menjadi pilihan terbaik. Tapi jika hanya butuh Rp5 juta hingga Rp20 juta, pinjaman tanpa jaminan sudah cukup.
- Kondisi aset: Apakah Moms memiliki aset yang siap dijadikan jaminan? Jika tidak, maka opsi tanpa jaminan lebih relevan.
- Kecepatan pencairan: Untuk kebutuhan sangat mendesak, pinjaman tanpa jaminan yang prosesnya cepat bisa lebih membantu.
- Kemampuan melunasi cicilan: Jangan sampai Moms memilih pinjaman dengan jaminan lalu kesulitan membayar, karena risikonya adalah kehilangan aset keluarga.
Baca Juga: Rahasia Sukses Finansial Warren Buffett yang Bisa Moms Tiru dari Sekarang
Simulasi pinjaman dalam rupiah agar lebih mudah dipahami
Sebagai contoh, jika Moms mengajukan pinjaman dengan jaminan sebesar Rp200 juta untuk tenor 5 tahun, bunga bisa lebih ringan, yakni sekitar 10% per tahun.
Maka cicilan per bulan sekitar Rp4,2 juta. Sedangkan jika memilih pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp20 juta untuk tenor 2 tahun dengan bunga 18% per tahun, cicilan bulanannya bisa mencapai Rp1 juta.
Perhitungan ini bisa membantu Moms menyesuaikan anggaran rumah tangga sebelum mengambil keputusan pinjaman yang melibatkan atau tanpa melibatkan jaminan.
Pilih jenis pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan
Mengetahui perbedaan antara pinjaman dengan jaminan dan pinjaman tanpa jaminan menjadi langkah awal penting untuk menjaga stabilitas keuangan keluarga.
Moms perlu mempertimbangkan tidak hanya kecepatan pencairan dan bunga pinjaman, tetapi juga risiko serta kemampuan membayar cicilan setiap bulannya.
Baik pinjaman dengan jaminan maupun tanpa jaminan bisa menjadi solusi yang bijak, selama digunakan sesuai kebutuhan dan disertai perencanaan yang matang.
Selalu prioritaskan keputusan yang paling minim risiko untuk kenyamanan dan keamanan finansial keluarga Moms.
Selanjutnya: PGEO Kembangkan Alat Pengeringan dan Pengolahan Limbah Kopi di Komajang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News