M O M S M O N E Y I D
Santai

Ini Lo Bahaya Pemberian Persetujuan Data Pribadi Sembarangan

Ini Lo Bahaya Pemberian Persetujuan Data Pribadi Sembarangan
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID -  Rentannya keamanan dan kerahasiaan data pribadi merupakan topik yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Berbagai isu menjadi pemantik hangatnya diskusi terkait persoalan perlindungan data pribadi. 

Mulai dari kebocoran data yang terjadi di berbagai institusi, maraknya jual beli data melalui situs online, hingga tumpang tindihnya ketentuan yang ada. Tantangan ini termasuk juga pada industri keuangan. 

Sebenarnya untuk upaya perlindungan, pemerintah telah mengeluarkan Undang-undang No. 27 Tahun 2022 dikeluarkan untuk menjamin hak dasar warga negara terkait Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) . Namun kunci tercapainya tujuan utama dari UU tersebut adalah pemahaman yang tepat dari industri, pelaku usaha, dan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Simak Judul Tontonan Indonesia Baru Tayang di Netflix Maret 2023, Ada Keramat 2

Bahaya Pemberian Persetujuan Data Sembarangan

Berbagai kasus yang terjadi mengindikasikan kurangnya pemahaman sebagian besar anggota masyarakat akan dampak penyalahgunaan data pribadi.  Misalkan kasus penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal dengan korban yang mendapati sejumlah uang masuk ke rekeningnya lalu diminta untuk mengembalikan uang tersebut beserta bunga yang mencekik leher. 

Padahal korban merasa tidak pernah mengajukan pinjaman tersebut dan mengaku pernah meminjam ke operator pinjol ilegal lain namun sudah dibayar lunas. Jadi kemungkinan besar data-data pribadi korban telah dimanfaatkan oleh pinjol ilegal untuk memberikan pinjaman tanpa sepengetahuannya. 

Peminjam secara legal formal mungkin telah memberikan persetujuan kepada pihak pinjol ilegal untuk memanfaatkan data pribadinya untuk mengajukan pinjaman. Akan tetapi pada kenyataannya, peminjam belum tentu menyadari luasnya cakupan persetujuan yang diberikannya. 

Melansir DBS, dari ilustrasi di atas konsumen perlu memperhitungkan dampak di kemudian hari sebelum memberikan persetujuan terkait penggunaan data pribadinya. Ketika nama dan nomor telepon yang bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab, mungkin informasi tersebut hanya dapat digunakan untuk menawarkan produk ilegal seperti judi online. 

Akan tetapi, jika tidak berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial, aplikasi belanja, dan penelusuran internet, berbagai data lain bisa bertebaran di mana-mana. Alhasil, ketika nama, nomor telepon, dan nomor kartu kredit bocor, para pelaku kriminal bisa memanfaatkannya untuk melakukan penipuan kartu kredit. 

“Ketika informasi yang bocor masih sedikit, mungkin kita sama sekali tidak sadar atau tidak merasakannya. Namun, semakin banyak informasi yang bocor, semakin besar tingkat risiko yang kita hadapi. Bukan hanya bagi kita, bahkan bagi keluarga kita,” jelas Head of Legal & Corporate Secretary DBS Yosea Iskandar.

Aturan Penggunaan Data dalam Sektor Perbankan 
Bagi sektor perbankan, konsep dan ketentuan mengenai perlindungan data pribadi bukanlah hal baru. Demikian pula dengan kewajiban bank untuk memperoleh persetujuan nasabah dalam mengumpulkan dan memanfaatkan data pribadi nasabah. 

Seperti yang tertera pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6 Tahun 2022 tentang Perlindungan Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan. Tertulis larangan bagi pelaku usaha jasa keuangan untuk memberikan data dan/atau informasi pribadi mengenai konsumen kepada pihak lain. Pengecualian jika sudah ada pemahaman antar pihak, maka dinyatakan sah menurut UU PDP. 

Pasal 11 ayat 4 dari POJK No. 6 Tahun 2022 mewajibkan pelaku usaha untuk menyampaikan secara tertulis dan/atau lisan mengenai tujuan dan konsekuensi dari persetujuan pemberian informasi pribadi konsumen. Selain itu, POJK 6 dan POJK 11 juga mencantumkan sanksi administratif jika pelaku usaha termasuk bank lalai dalam melaksanakan kewajibannya. 

Sanksi dapat berupa peringatan tertulis dengan denda, ganti rugi kepada konsumen, pembatasan atau pembekuan produk/layanan/kegiatan usaha, larangan untuk menerbitkan produk bank baru, pembekuan kegiatan usaha tertentu, penurunan penilaian faktor tata kelola dalam penilaian tingkat kesehatan bank, hingga pencabutan izin produk/layanan dan izin usaha. 

Kaitannya dengan aturan tersebut, konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi tentang kejelasan identitas, dasar kepentingan hukum, dan akuntabilitas pihak pelaku usaha yang meminta sebagai bahan pertimbangan sebelum memberikan persetujuan.

Baca Juga: Tak Mudah, Begini Perjalanan Karier Tokoh Utama Drakor Taxi Driver 2

Dengan adanya berbagai ketentuan di atas, bank dan lembaga keuangan harus memastikan pemrosesan data dilakukan selain sesuai dengan tujuannya juga dengan itikad melindungi hak-hak nasabah. Juga harus memperhatikan persetujuan yang diperolehnya dibuat secara tertulis atau terekam. Apabila terjadi kegagalan perlindungan data pribadi, bank wajib melakukan pemberitahuan kepada nasabah terkait secara tertulis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Kesalahan Pakai Cleansing Balm yang Harus Dihindari, Bikin Komedoan!

Mau coba cleansing balm untuk pertama kali? Berikut 5 kesalahan pakai cleansing balm yang harus dihindari.

Jelang Pergantian Tahun, Bus dan Truk Logistik yang Menyebrang ke Jawa Meningkat

ASDP mencatat pada Senin (30/12) atau H+4 Hari Raya Natal, sebanyak 3.278 unit truk dan 400 unit bus telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa.

KAI Group Perpanjang Jam Operasional Sejumlah Layanan Perkotaan Sambut Tahun Baru

KAI Group melakukan pengaturan jam operasional layanan perkotaan untuk mendukung aktivitas masyarakat pada malam pergantian tahun.

Hujan Sangat Deras Guyur Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (31/12)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Rabu 31 Desember 2025 dan Kamis 1 Januari 2026 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (31/12) Jabodetabek, Awas Hujan Sangat Lebat

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (31/12) dan Kamis (1/1) di Jabodetabek dengan status Siaga hujan sangat lebat di wilayah berikut ini.

Simak Rahasia Renovasi Dapur agar Tidak Menyesal, Ini Pengalaman Ahli Interior

Cek panduan renovasi dapur berikut supaya kamu tidak salah hitung waktu, biaya, dan teknis, cocok untuk rumah lama maupun hunian baru.

Dapur Terlihat Kosong Walau Sudah Rapi? Ini Penyebab yang Sering Terlewatkan

Simak dapur yang terlihat kosong sering bukan karena kurang perabot lo, tapi karena detail desain yang terlewat. Ini penjelasan dari para ahli.  

6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur, Awas Breakout!

Apa saja kandungan skincare yang tidak boleh dicampur? Wajib tahu, simak informasi selengkapnya di sini.  

Cara Santai Menciptakan Retret Kebugaran di Rumah agar Hidup Lebih Seimbang

Cek cara sederhana menciptakan retret kebugaran di rumah kamu agar lebih tenang, sehat, dan nyaman untuk aktivitas sehari hari.

Jadwal Manchester United vs Wolves: Setan Merah Siap Amankan Poin di Old Trafford

Berikut jadwal Manchester United (MU) vs Wolves digelar Rabu 31 Desember 2025 pukul 03.15 WIB di Stadion Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris.