Santai

Ini Fakta soal Dehumidifier yang Perlu Anda Ketahui

Ini Fakta soal Dehumidifier yang Perlu Anda Ketahui

MOMSMONEY.ID - Mari simak fakta soal dehumidifier yang perlu Anda ketahui sebelum membeli.

Dehumidifier adalah alat yang membantu Anda mengurangi udara kotor supaya alergi tidak kumat lagi, mencegah jamur muncul di dinding atau langit-langit, dan menghilangkan lembap dan dingin di rumah. 

Namun, meski Anda merasa membutuhkan alat ini, tetap saja jika belum pernah membelinya ada baiknya Anda tahu beberapa hal di bawah ini. 

Mengutip Woman and Home, kondisi terbaik untuk rumah adalah menjaga tingkat kelembapan antara 30% hingga 50% untuk membatasi pertumbuhan jamur yang berpotensi beracun.

Tapi, isolasi yang buruk, sirkulasi udara yang buruk, dan uap dari kamar mandi atau memasak dapat menyebabkan kelembapan semakin meningkat. 

Sehingga, saat itulah dehumidifier dibutuhkan untuk menghilangkan uap air dari udara dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih da sehat.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Kepala yang Harus Anda Lakukan

Hanya, sebelum membelinya, yuk, simak fakta yang perlu kalian ketahui soal dehumidifier.

Fakta soal dehumidifier yang perlu Anda ketahui!

Dehumidifier kompresor vs dessicant

Ada dua jenis dehumidifier yaitu kompresor dan dessicant. Yuk, pahami cara kerja keduanya. 

Dehumidifier kompresor akan mendinginkan dan membuat udara yang lembab mengembun dengan zat pendingin (refrigeran). Alat ini mengubahnya menjadi air dan ditempatkan di dalam tangki dehumidifier.

Jenis ini cocok untuk ruangan yang lebih hangat dan bisa berhenti bekerja jika suhu ruangan turun di bawah 4 derajat Celcius. 

Sebaliknya Dessicant humidifiers atau pengering bekerja dengan menyerap udara dan mengalirkannya ke roda pengering yang menyedot kelembapan seperti spons.

Setelah itu, roda dipanaskan dan didinginkan dengan kipas. Udara yang lembap akan mengembun menjadi air dan dikumpulkan ke dalam tangki, sedangkan udara panas yang kering dipompa kembali ke dalam ruangan. 

Dessicant humidifiers cocok untuk ruangan yang tidak memiliki pemanas seperti garasi, ruang kerja, dan konservatori dimana suhu mudah turun di bawah 10 derajat Celcius. 

Kapasitas

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli demudifier adalah kapasitas untuk mengumpulkan air. Semakin banyak orang di dalam rumah maka semakin besar kapasitas yang dibutuhkan. 

Sebab setiap orang bisa menyebabkan kelembapan dari mulai mandi hingga mengeringkan pakaian di dalam ruangan. Berikut rekomendasi kapasitasnya:

  • 10L: cocok untuk rumah atau apartemen yang memiliki dua kamar tidur. 
  • 12L: cocok untuk rumah atau apartemen yang memiliki 2 kamar tidur dengan sirkulasi udara yang buruk atau 3 kamar tidur dengan tingkat kondensasi yang ringan. 
  • 20L: cocok untuk rumah dengan tiga kamar tidur dengan jamur dan kondensasi di banyak ruangan dan di ruangan tempat Anda menemur di dalam rumah. Cocok juga untuk 4 atau 5 kamar tidur dengan tingkat jamur yang rendah.
  • 25L hingga lebih: cocok untuk 4-5 kamar tidur yang lembap. 

Baca Juga: Simak 4 Manfaat Squalane Oil untuk Wajah, Lembap dan Cerah!

Efisiensi energi

Salah satu alasan terbaik berinvestasi dehumidifier adalah hanya sedikit biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya karena lebih hemat energi. Sehingga sebelum membelinya Anda wajib memeriksa watt dehumidifier. 

Jangan mudah tertipu dengan dehumidifier yang lebih murah, karena akan lebih boros energi. Sehingga pertimbangkan dengan baik saat akan membelinya. Semakin besar kapasitas dehumidifer maka semakin besar daya yang dibutuhkan. 

Namun, tetap saja, efisiensinya akan dipengaruhi oleh suhu ruangan, perawatannya dan tipe dehumidifier. 

Level kebisingan

Catat dengan cermat tingkat desibel maksimum mesin Anda atau pengaturan tertingginya. Kebisingan adalah faktor yang sangat besat kemungkinannya membuat Anda terganggu.

Semakin kecil rumah Anda sebaiknya pilih yang tingkat kebisingan tidak melebihi 40dB. 

Nah, itu fakta soal dehumidifier yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 1% Jelang Pertemuan OPEC+

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News