MOMSMONEY.ID - Mau tahu rahasia agar pengajuan KPR cepat disetujui tanpa ribet? Simak contoh surat keterangan kerja resmi berikut ini!
Melansir dari OCBC, salah satu kunci utamanya ada pada dokumen surat keterangan kerja yang sah dan sesuai standar bank.
Dokumen ini tidak hanya sekadar pelengkap, tapi menjadi bukti valid bahwa kamu memiliki penghasilan tetap serta pekerjaan yang jelas. Tanpa surat ini, pengajuan KPR berisiko tertunda bahkan ditolak.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan lengkap mengenai pentingnya surat keterangan kerja, elemen yang wajib dicantumkan, hingga contoh format terbaru yang bisa langsung dijadikan referensi.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Hidup Minimalis Bisa Menghemat Uang Tanpa Mengurangi Kualitas Hidup
Mengapa bank mewajibkan surat keterangan kerja?
Surat keterangan kerja menjadi jaminan bagi bank bahwa calon debitur memiliki penghasilan yang stabil. Data dalam surat ini biasanya akan dicocokkan dengan slip gaji dan rekening koran. Jika seluruh informasi konsisten, analisis kredit akan berjalan lebih mudah.
Dengan kata lain, surat keterangan kerja adalah dokumen yang menunjukkan komitmen finansial dan kejelasan status pekerjaan kamu.
Elemen wajib dalam surat keterangan kerja untuk KPR
Agar tidak ditolak bank, surat keterangan kerja sebaiknya mencantumkan hal-hal berikut:
1. Kop surat resmi perusahaan berisi logo, nama, alamat, dan kontak.
2. Nomor surat dan tanggal penerbitan sebagai tanda validitas.
3. Identitas lengkap karyawan: nama, NIK, jabatan, dan lama bekerja.
4. Status kepegawaian serta penghasilan bila diminta.
5. Tujuan penerbitan surat jelas untuk pengajuan KPR.
6. Tanda tangan atasan dan stempel perusahaan sebagai pengesahan.
Baca Juga: Simak 7 Strategi Jitu Mengatur Keuangan Freelancer agar Tetap Stabil
Contoh surat keterangan kerja untuk pengajuan KPR
Berikut format resmi surat keterangan kerja yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:
[KOP SURAT PERUSAHAAN]
PT Maju Sejahtera Bersama
Jl. Anggrek No. 21, Jakarta Selatan
Telp. (021) 98765432
SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor: 045/HRD-MSB/VIII/2025
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rina Wulandari
Jabatan : HR Manager
Menyatakan bahwa:
Nama : Andi Pratama
NIK : 112233
Jabatan : Staff Finance
Bekerja sejak: Februari 2020
Status : Karyawan Tetap
Adalah benar merupakan karyawan aktif di PT Maju Sejahtera Bersama. Surat ini diterbitkan sebagai dokumen pendukung dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Jakarta, 15 Agustus 2025
Hormat kami,
PT Maju Sejahtera Bersama
(tanda tangan & stempel)
Rina Wulandari
HR Manager
Baca Juga: Ini Alasan Generasi Z Lebih Percaya Media Sosial Dibanding Penasihat Keuangan
Tips agar surat keterangan kerja diterima bank
- Pastikan data karyawan konsisten dengan slip gaji dan KTP.
- Gunakan tanda tangan basah bila diminta.
- Perhatikan masa berlaku, umumnya maksimal 30 hari sejak diterbitkan.
- Sertakan juga slip gaji 3 bulan terakhir bila dipersyaratkan.
Membeli rumah dengan KPR lebih aman secara legalitas
Membeli rumah lewat KPR bukan hanya membantu dari sisi pembiayaan, tetapi juga memberikan rasa aman karena dokumen akan diverifikasi oleh bank dan prosesnya melibatkan notaris.
Salah satu produk yang bisa dipertimbangkan adalah KPR Easy Start, dengan tenor hingga 25 tahun, angsuran bertahap, serta bisa digunakan untuk rumah baru maupun rumah bekas. Syarat utamanya meliputi usia minimal 21 tahun, penghasilan tetap minimal Rp5 juta, serta masa kerja minimal 2 tahun.
Surat keterangan kerja adalah dokumen sederhana yang punya peran besar dalam memperlancar pengajuan KPR. Dengan memahami format resminya dan memastikan data konsisten, kamu bisa meningkatkan peluang untuk disetujui bank.
Jika saat ini kamu sedang merencanakan pembelian rumah dengan skema KPR, pastikan semua dokumen lengkap dan sah, termasuk surat keterangan kerja. Dengan begitu, langkah menuju rumah impian akan berjalan lebih mudah dan aman secara legalitas.
Selanjutnya: BBM Base Fuel Tiba Hari Ini, Pertamina Patra Niaga Siap Kolaborasi dengan Swasta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News