M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Ini Alasan Sektor Manufaktur Perlu Bangun Keamanan Siber dengan AI

Ini Alasan Sektor Manufaktur Perlu Bangun Keamanan Siber dengan AI
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Palo Alto Networks, perusahaan keamanan siber berbasis artificial intelligence (AI), mengatakan, industri manufaktur menempati peringkat teratas sebagai sektor yang paling terdampak oleh serangan ransomeware.

Risiko tersebut masih berlanjut dari tahun 2024 hingga data per kuartal I 2025. 

Sebab, sektor manufaktur jadi yang paling tinggi mendapat serangan ransomeware, karena sektor ini memiliki ketergantungan yang tinggi pada perangat lunak khusus yang sulit diperbarui. Selain itu, dampak finansial dan operasional langsung jika terjadi downtime

Lebih jauh lagi, risiko ransomeware pada sektor manufaktur bisa menyebabkan gangguan operasional yang parah, kerugian finansial, penerobosan data, kerusakan rantai pasok, serta dampak negatif terhadap reputasi perusahaan. 

Steven Scheurmann, Regional Vice President, ASEAN, Palo Alto Networks, bilang, tantangan serangan siber di sektor manufaktur mendesak para pelaku industri harus mempercepat tidak hanya adopsi teknologi, tetapi juga integrasi strategis keamanan siber yang canggih.

Soalnya, mempercepat tidak hanya adopsi teknologi, tetapi juga integrasi strategis keamanan siber yang canggih. Sistem teknologi operasional (OT) yang dulu dianggap relatif aman kini menjadi target utama ancaman siber, karena telah terbukti sangat rentan.

Peralihan dari lingkungan yang terisolasi ke sistem yang saling terhubung membawa keuntungan nyata dalam efisiensi, tetapi juga secara signifikan memperluas area serangan.

Integrasi keamanan siber yang canggih bisa dilakukan bersama AI yang menawarkan potensi untuk meningkatkan otomatisasi, mengoptimalkan produksi, dan memperlancar rantai pasok, terutama dalam sistem OT. 

Baca Juga: Bukan Sekadar Informasi, Ini Manfaat Penggunaan AI

Selain itu, AI juga telah merevolusi bidang keamanan siber dengan menghadirkan solusi canggih yang memungkinkan pelaku industri manufaktur mendeteksi, menganalisis, dan mencegah serangan dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan sebelumnya.

"Faktanya, AI semakin dipandang sebagai pengganda kekuatan dalam keamanan menurut laporan OT Security kami," kata Steven dalam keterangan tertulis, Rabu (2/7). 

Data menunjukkan, 74% pemimpin industri mengidentifikasi serangan berbasis AI terhadap OT sebagai ancaman kritis saat ini. Namun, delapan dari sepuluh responden juga meyakini bahwa AI akan menjadi kunci dalam menghentikan ancaman siber OT di masa depan.

Steven menyatakan, seiring dengan semakin gencarnya upaya sektor manufaktur Indonesia mendalami era Industri 4.0, penerapan solusi berbasis AI tidak lagi sekadar strategi defensif, tetapi menjadi mesin utama pertumbuhan.

Meskipun pemerintah telah mengeluarkan pedoman dan tengah berupaya menetapkan regulasi yang lebih kuat untuk penerapan AI yang bertanggung jawab, perusahaan tidak bisa menunggu.

Mereka harus mengambil langkah proaktif dan terintegrasi dengan memanfaatkan AI tidak hanya untuk mendorong efisiensi operasional, tetapi juga untuk mengintegrasikannya dalam kerangka keamanan siber yang komprehensif dan tangguh.

Ini guna melindungi sistem TI, menjaga keberlanjutan operasional, serta memastikan pertumbuhan jangka panjang.

AI sebagai pengganda kekuatan dalam keamanan

Menurut Steven, AI bukan sekadar alat, ini adalah sebuah terobosan nyata. AI mampu menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat untuk melihat ancaman lebih awal, yang sangat penting dalam melindungi sistem OT yang mengendalikan produksi dan rantai pasok.

Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan gangguan yang merugikan atau risiko keselamatan.

Baca Juga: Qiscus Mencatat Ada Lonjakan Penggunaan AI dalam Berbisnis

Namun, agar AI dapat dimanfaatkan sepenuhnya, tim IT (yang bertanggung jawab atas keamanan perusahaan), dan tim OT (yang berfokus pada operasional) harus bekerja sama erat, menghilangkan sekat-sekat untuk membangun pertahanan yang kuat dan terpadu.

Steven menyebutkan, untuk mengurangi risiko pelaku industri manufaktur baiknya, mendorong kolaborasi antara tim IT dan OT guna berbagi tanggung jawab keamanan siber, memastikan penerapan AI yang terkoordinasi, serta pengambilan keputusan keamanan yang lebih cerdas.

Diperlukan juga menerapkan prinsip Zero Trust, never trust, always verify, dengan mengautentikasi semua pengguna, perangkat, dan koneksi secara berkelanjutan guna mengurangi risiko serangan berbasis AI.

Selanjutnya, industri harus secara rutin mengevaluasi dan memperbarui alat keamanan siber berbasis AI untuk mengikuti perkembangan ancaman dan taktik siber yang semakin canggih.

Sebab, masa depan industri manufaktur di ASEAN, yang dipimpin oleh Indonesia, bergantung pada sejauh mana sektor ini mampu menyeimbangkan keunggulan teknologi AI dengan keamanan siber yang efektif.

Pendekatan yang terintegrasi, menggabungkan pertahanan berbasis AI, kolaborasi IT-OT, dan prinsip-prinsip Zero Trust, akan melindungi operasional, mengamankan perekonomian, serta mendorong inovasi di dunia yang semakin terhubung. Meskipun rumit, strategi ini menjanjikan hasil yang luar biasa.

Melalui penerapan pendekatan yang komprehensif ini, sektor manufaktur tidak hanya akan memperkuat pertahanannya terhadap ancaman siber yang terus berkembang, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam jangka panjang, langkah ini dapat membantu Indonesia semakin meningkatkan ketahanan serta mempercepat transformasi ekonomi digital di kawasan ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

AI Membantu Menyusun Tujuan Keuangan 2026 dengan Lebih Mudah dan Realistis

Simak cara memanfaatkan AI untuk menyusun tujuan keuangan 2026 agar lebih rapi, realistis, dan sesuai kondisi finansial pribadi kamu.

Bukan Sekadar Panjang Umur, Ini Tips Perawatan Usia Lanjut agar Tetap Berkualitas

​Pendekatan perawatan berbasis energi dan regenerasi sel menjadi salah satu fokus SAÉ Clinique dalam mendukung kesehatan usia lanjut.

Daftar Top Series 2025 Versi IMDb, Ada The White Lotus hingga Squid Game

Selain merilis top film di tahun 2025, IMDb juga merilis daftar serial teratas di tahun ini yang meraih popularitas tinggi.

Ini 10 Kereta Jarak Jauh Favorit Selama Nataru

KAI mencatat sepuluh kereta api jarak jauh dengan jumlah pelanggan tertinggi selama periode nataru.    

Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025 Naik

Harga dasar emas batangan Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.605.000 Sabtu (27/12/2025), naik Rp 16.000 dibanding harga Jumat (26/12/2025).

IMDb Rilis Top Film 2025, Tonton Semua Judul Film Terbaik di Sini

IMDb baru saja merilis daftar film terbaik atau top film di tahun 2025. Berikut ini daftar judul film-filmnya.

Ada Virgo, Ini 4 Zodiak yang Diprediksi Kaya Raya di Tahun 2026

Ada 4 zodiak yang diprediksi kaya raya di tahun 2026. Cari tahu di sini, berikut MomsMoney bagikan daftarnya.

6 Mitos Tentang Diabetes, Benarkah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Manis?

Ada 6 mitos tentang diabetes yang paling umum dan tidak boleh Anda percaya. Cari tahu di sini, berikut informasinya.

8 Manfaat Minum Teh Sereh untuk Kesehatan Tubuh, Cek yuk!

Ada sejumlah manfaat minum teh sereh untuk kesehatan tubuh, lho. Apa sajakah itu?                       

Promo Hore Gajian di CFC, 2 Paket Hemat Mulai Rp 40 Ribuan sampai 31 Desember

CFC hadirkan promo Hore Gajian sampai 31 Desember 2025 saja. Tersedia 2 paket hemat untuk makan berdua mulai Rp 40.000-an.