M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Ini 6 Tips Memilih Snack yang Sehat untuk Anak Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia

Ini 6 Tips Memilih Snack yang Sehat untuk Anak Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ini 6 tips memilih snack yang sehat untuk anak.

Pemberian snack atau camilan yang bernutrisi seimbang secara terjadwal di antara jam makan utama dapat mendukung terpenuhinya kebutuhan nutrisi seorang anak. Sebaliknya, snacking yang tidak terjadwal dapat memicu perilaku makan yang buruk dan berdampak pada kekurangan atau kelebihan nutrisi serta nutrisi yang tidak seimbang.

Di sisi lain, membebaskan anak untuk makan snack setiap saat dapat berdampak pada asupan kalori dan zat gizi tertentu secara berlebihan. Hal ini dikarenakan snack yang disukai anak pada umumnya mengandung sebagian besar karbohidrat, tinggi gula, dan garam namun kandungan protein dan vitaminnya rendah.

Selain jadwal yang teratur, snack yang diberikan kepada si kecil juga harus terjamin kesehatannya. Sebagai pedoman, berikut 6 tips memilih snack yang sehat untuk anak menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia yang wajib orang tua terapkan.

Baca Juga: 3 Pilihan Susu Formula Alternatif untuk Anak Alergi Susu Sapi & Durasi Penggunaannya

1. Sediakan snack yang bergizi

Snack yang bergizi adalah snack yang mengandung karbohidrat, protein, serta lemak secara seimbang namun dengan porsi lebih kecil dibandingkan makanan utama.

Contoh snack ini antara lain bubur kacang hijau, sandwich keju mini, roti selai kacang, puding susu, lemper, risoles, pastel, dan makaroni panggang.

Siapkanlah snack dalam porsi kecil-kecil dan tampilan yang menarik agar anak tertarik untuk menyantapnya. Apabila Anda ingin memberikan si kecil snack dalam kemasan, cermati komposisi bahannya dan pastikan anak tidak mengonsumsi gula berlebihan.

2. Pastikan snack aman

Pastikan snack yang Anda sajikan kepada anak aman. Artinya, snack tersebut bebas dari bahan tambahan pangan (BTP) yang berbahaya.

Bahan tambahan yang dilarang oleh BPOM adalah asam borat, asam salisilat, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium klorat, kloramfenol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofurazon, dan formalin. Pewarna tekstil seperti rhodamin B sering pula ditemukan dalam kerupuk dan jajanan anak.

Adapun mengonsumsi makanan yang mengandung formalin atau rhodamin B dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan kanker.

3. Olah dan sajikan snack secara higienis

Selalu ingat untuk mengutamakan kebersihan saat mengolah dan menyajikan snack untuk si kecil.

Misal, dengan mencuci tangan sebelum mengolah bahan-bahan, memakai sarung tangan plastik, serta mencuci bahan dan peralatan hingga benar-benar bersih.

Baca Juga: Jangan Panik Moms! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi BAB Berdarah pada Bayi

4. Perhatikan tempat menyimpan snack

Jangan menyimpan snack yang tidak bergizi di dalam lemari atau kulkas. Snack yang dimaksud misalnya permen atau keripik.

5. Jangan sembarangan memilih snack untuk anak obesitas

Bagi anak dengan status gizi lebih atau obesitas, snack merupakan sarana mengontrol asupan kalori sembari mempertahankan rasa kenyang.

Jika anak Anda memiliki status gizi lebih atau obesitas, berikan mereka snack berupa buah potong segar alih-alih jus buah. Bila anak minum susu, berikan susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk anak berusia di atas 2 tahun.

6. Biasakan anak untuk minum air putih

Terakhir, biasakan anak untuk hanya minum air putih setiap harinya. Di sisi lain, bantu anak untuk menghindari kebiasaan minum minuman manis.

Minuman manis yang dimaksud termasuk teh manis, teh botol, susu kental manis, minuman berperisa, jus buah dengan tambahan gula, dan minuman bersoda.

Demikian 6 tips memilih snack yang sehat untuk anak menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia. Semoga bermanfaat ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Promo Opening J.CO: Paket Donut & Beverage Hemat di 3 Lokasi sampai dengan 5 Desember

Grand Opening J.CO hadir di 3 lokasi sekaligus. Nikmati promo spesialnya dengan paket Donut dan Beverage favorit sampai 5 Desember 2025.  

19 Makanan Sumber Protein untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Mari intip daftar makanan sumber protein untuk diet menurunkan berat badan berikut ini. Apa saja, ya? 

Promo Guardian Super Hemat 1-10 Desember 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Maskara

Cek dan manfaatkan promo Guardian Super Hemat periode 1-10 Desember 2025. Tambah Rp 1.000 bisa dapat 2 produk.

Promo Alfamart Personal Care Fair 1-15 Desember, Garnier-Scarlett Diskon sampai 45%

Manfaatkan promo Alfamart Personal Care Fair periode 1-15 Desember 2025 untuk belanja produk perawatan wajah dan tubuh dengan lebih hemat.

Promo Indomaret Harga Spesial 2-15 Desember 2025, Samyang-Rinso Diskon hingga 30%

Promo Indomaret Harga Spesial Periode 2-15 Desember 2025. Cek dan manfaatkan untuk belanja hemat, Moms.

Honor 500 & Honor 500 Pro Bawa Kamera Utama 200 MP, Cek Detailnya!

Honor 500 dan Honor 500 Pro akan segera rilis & membawa kamera utama 200MP dengan sensor CMOS 1/1,4 inci yang besar, serta kamera ultra wide 12MP.

iPhone 15 Plus Bawa Layar Super Retina XDR OLED, Dilindungi Ceramic Shield Glass

iPhone 15 Plus tampil menawan dengan membawa layar Super Retina XDR OLED yang sudah dilindungi Ceramic Shield Glass. 

Hindari Ruam Popok, Ini Panduan Cara Memilih Popok dari Unicharm

​Unicharm bersama IBI mengajak para ibu memahami cara memilih popok yang tepat untuk mengurangi risiko iritasi kulit bayi.

Promo HokBen Duo Paket Free Ramen Mulai Rp 30.000-an/Orang, Spesial Tiap Senin-Jumat

Promo HokBen Duo Paket Free Ramen setiap Senin-Jumat selama Desember 2025. Nikmati paket makan rame-rame mulai Rp 30.000-an/orang.

10 Rekomendasi Sepatu Running untuk Badan Gemuk, Ada Skechers & New Balance

Sepatu lari terbaik untuk si pemilik badan gemuk akan membuat penggunanya nyaman. Berat badan berlebih memberi tekanan pada persendian.