Pendidikan

Ingin Penelitian Didanai Indofood? Coba Lakukan Ini

Ingin Penelitian Didanai Indofood? Coba Lakukan Ini
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Indofood kembali membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin meneliti dan berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional lewat Program Indofood Riset Nugraha (IRN).

Tahun ini, sebanyak 96 mahasiswa S1 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terpilih menerima dana penelitian bertema Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

Buat  yang ingin ikut jejak mereka, berikut beberapa tips agar bisa lolos seleksi program IRN di tahun berikutnya:

1.  Pilih topik yang dekat dengan kearifan lokal

Tema IRN menekankan pentingnya memanfaatkan potensi daerah sendiri.

Ketua Tim Pakar IRN Purwiyatno Hariyadi menjelaskan, masih begitu banyak sumber pangan fungsional bernilai gizi tinggi di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal.

"Pemanfaatannya bahkan bisa berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10). 

Baca Juga: Beda dari Dana Darurat, Coba Metode Sinking Fund untuk Menabung yang Lebih Mudah 

2. Rancang penelitian yang berdampak bagi ketahanan pangan

Indofood ingin menumbuhkan semangat inovasi dan kontribusi nyata dari peneliti muda. Menurut Indrayana, Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk pihaknya berharap hadirnya program IRN dapat semakin memberdayakan para peneliti muda.

"Harapannya mereka bisa berinovasi dan berkontribusi bagi pengembangan pangan lokal, yang pada akhirnya akan turut memperkuat ketahanan pangan nasional," katanya. 

3. Siapkan proposal yang matang dan orisinal

Persaingan di program IRN cukup ketat. Tahun ini, Indofood menerima 735 proposal dari 135 kampus, namun hanya 96 yang lolos.

Proposal yang jelas, realistis, dan punya gagasan baru tentu punya peluang lebih besar untuk diterima.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Awal agar Masa Depan Aman

4. Jangan ragu lintas bidang

Program IRN terbuka untuk berbagai disiplin ilmu dari teknologi pangan, peternakan, perikanan, hingga sosial ekonomi. Artinya, siapa pun yang punya ide untuk mengembangkan pangan lokal bisa ikut berkontribusi.

5. Manfaatkan bimbingan dari tim pakar

Selain bantuan dana, penerima IRN juga mendapat pendampingan langsung dari tim pakar lewat tahapan audit dan pelatihan soft skill. Program ini membantu mahasiswa membangun karakter sebagai peneliti muda yang tangguh dan profesional.

Sejak diluncurkan pada 2006, Program IRN telah menerima lebih dari 8.300 proposal dan mendanai lebih dari 1.200 penelitian mahasiswa di seluruh Indonesia. Beberapa penelitian bahkan berhasil menciptakan inovasi pangan lokal yang fungsional dan bernilai ekonomi tinggi.

Sebagai tanda dimulainya periode IRN 2025–2026, Indofood melakukan penandatanganan MoU dengan para penerima bantuan dana penelitian di Jakarta.

Selanjutnya: Purbaya Usul ke Prabowo Bentuk Satgas Baru Awasi Belanja APBN dan Program Prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News