MOMSMONEY.ID - Banyak faktor yang mempengaruhi nilai jual kembali ponsel, seperti merek, kondisi, usia, dll. Anda dapat menyimak 7 faktor yang mempengaruhi harga hp bekas tetap tinggi.
Anda bisa mendapatkan keuntungan yang adil dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi harga hp bekas.
Mengutip Make Use Of, berikut ini 7 faktor yang mempengaruhi harga hp bekas tetap tinggi.
Baca Juga: 6 Fitur Android yang Tidak Dimiliki iOS 18, Apa Saja? Yuk, Simak
1. Merek Ponsel
Merek ternama seperti Apple, Google, dan Samsung dikenal memberikan pembaruan perangkat lunak yang konsisten, kinerja yang andal, dan kualitas build yang unggul di ponsel mereka.
Faktor-faktor ini membuat ponsel mereka lebih diminati dan dipercaya, bahkan sebagai perangkat bekas.
Loyalitas pelanggan yang kuat dan permintaan yang tinggi membantu mempertahankan harga jual kembali mereka.
Sebaliknya, merek yang kurang dikenal tidak memberikan tingkat kepercayaan yang sama di kalangan pembeli.
Dengan rendahnya pengakuan pasar, produk-produk tersebut sering kali dianggap kurang tahan lama.
Baca Juga: 6 Earbuds Gaming Terbaik Tahun 2024, Lebih Praktis dan Ringan
Oleh karena itu, merek-merek ini cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah, karena pembeli waspada terhadap potensi masalah dan tidak yakin dengan keandalan perangkat dalam jangka panjang.
2. Kondisi dan Usia HP
Kondisi dan tampilan sebuah smartphone sangat mempengaruhi nilai jualnya kembali.
Ponsel yang terawat baik tanpa goresan, penyok, atau kerusakan yang terlihat menunjukkan bahwa ponsel telah digunakan dengan hati-hati, sehingga dapat menanamkan kepercayaan pada calon pembeli.
Kondisi sempurna membuat perangkat lebih menarik dan dapat membantu Anda mendapatkan harga jual kembali yang lebih tinggi.
Di sisi lain, ponsel cerdas yang terlihat sudah aus, retak, atau rusak parah kurang menarik bagi pembeli, karena pembeli cenderung berhati-hati dalam berinvestasi pada perangkat yang rusak.
Antisipasi potensi biaya perbaikan dan kekhawatiran lainnya dapat menurunkan nilai jual kembali.
Demikian pula, ponsel pintar baru biasanya hadir dengan dukungan perangkat lunak yang diperluas dan fitur-fitur mutakhir seperti konektivitas 5G dan keamanan biometrik.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tablet Menggambar Terbaik di Tahun 2024, Cocok untuk Pemula
Mengetahui bahwa mereka akan menikmati manfaat teknologi mutakhir dan pembaruan berkelanjutan selama beberapa tahun, pembeli bersedia membayar mahal untuk model ini, sehingga menaikkan harga jual kembali.
3. Riwayat Perbaikan
Ponsel yang belum pernah dibuka untuk diperbaiki lebih menarik bagi pembeli karena menyiratkan bahwa perangkat tersebut dirawat dengan baik oleh pemilik aslinya dan kecil kemungkinannya mengalami masalah tersembunyi.
Persepsi ini meningkatkan kepercayaan pembeli sehingga berpotensi meningkatkan nilai jual kembali.
Sebaliknya, tanda-tanda perbaikan sebelumnya, seperti jahitan yang tidak rata, suku cadang yang tidak cocok atau palsu, sekrup yang tidak asli, atau indikasi lain dari masalah sebelumnya, dapat menghalangi pembeli.
Kekhawatiran bahwa masalah ini mungkin muncul kembali membuat pembeli enggan membayar harga premium untuk ponsel tersebut, yang berarti harga jual kembali lebih rendah.
4. Aksesoris Asli
Menyertakan aksesoris asli seperti charger, earphone, dan kemasan dapat meningkatkan daya tarik penawaran Anda.
Pembeli tertarik pada kesepakatan seperti itu karena mereka menghindari biaya tambahan untuk membeli aksesori tidak orisinal, yang lebih rentan terhadap kegagalan.
Sebaliknya, tidak adanya aksesori asli dapat membuat pembeli curiga bahwa barang tersebut tidak digunakan secara bertanggung jawab. Hal ini dapat merusak kepercayaan mereka terhadap keseluruhan perawatan yang Anda lakukan dengan telepon.
Baca Juga: 5 Headphone Lari Terbaik Tahun 2024 untuk Mendengarkan Musik Biar Semakin Semangat
Selain itu, pemikiran untuk berinvestasi pada pengganti pihak ketiga yang berpotensi tidak dapat diandalkan dapat semakin mengurangi daya tarik kesepakatan tersebut.
5. Cakupan Garansi
Ponsel yang masih dalam garansi sangat menarik bagi pembeli karena mereka tidak perlu terlalu khawatir tentang potensi cacat dan masalah.
Jaminan bahwa pembeli tidak perlu menanggung biaya perbaikan jika terjadi masalah membuat pembelian menjadi lebih kecil risikonya, sehingga dapat meningkatkan nilai jual kembali ponsel secara signifikan.
Di sisi lain, telepon tanpa garansi berarti pembeli harus mempertimbangkan seluruh risiko masalah atau perbaikan di masa depan, sehingga membuat kesepakatan menjadi kurang menarik.
Karena pembeli pada umumnya lebih memilih opsi yang lebih aman, seperti ponsel yang masih dalam garansi, tidak adanya perlindungan tersebut akan mengurangi permintaan dan, akibatnya, menurunkan nilai jual kembali.
6. Kesehatan Baterai
Ponsel dengan kapasitas baterai tinggi menarik pembeli karena mereka mengantisipasi baterai akan bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya, sehingga mengurangi kebutuhan untuk sering mengisi daya.
Selain itu, harapan bahwa baterai akan memiliki masa pakai yang lebih lama secara keseluruhan meyakinkan pembeli bahwa mereka tidak akan menghadapi biaya penggantian dalam waktu dekat.
Sebaliknya, ponsel dengan baterai yang rusak dan kapasitas yang berkurang dapat menghalangi pembeli secara signifikan, dan faktor ini dapat menghalangi mereka untuk membayar harga yang lebih tinggi.
Jika kesehatan baterai ponsel buruk, pembeli mungkin memperhitungkan biaya penggantian baterai, yang dapat mengurangi nilai jual kembali ponsel secara signifikan.
Baca Juga: 5 Smartwatch Outdoor Terbaik yang Awet dan Tangguh untuk Aktivitas Luar Ruangan
7. Temukan Tempat Penjualan yang Tepat
Platform yang Anda pilih untuk menjual ponsel dapat memengaruhi nilai jual kembali ponsel secara signifikan.
Menjual di platform dengan reputasi lebih tinggi dan terkenal dengan pemeriksaan kualitas yang ketat serta perlindungan pembeli yang kuat dapat memberi Anda harga yang lebih tinggi karena pembeli merasa lebih yakin dengan kualitas produk dan bersedia membayar lebih.
Nah itulah beberapa faktor yang mempengaruhi harga hp bekas tetap tinggi. Anda wajib menyimak sebelum menjual ponsel berharga milik Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News