MOMSMONEY.ID - Sesi satu perdagangan Kamis (21/12), Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menunjukkan pelemahan.
Pelemahan IHSG sudah tampak sejak awal perdagangan Kamis (21/12). Lantas, pada sesi satu, IHSG masih berada di zona negatif, menyentuh level 7.199.
Melemahnya IHSG sebesar 0,28% ini disebut-sebut karena penutupan bursa saham AS yang memang melemah semalam.
Dilansir dari riset Panin Sekuritas, pelemahan juga ditopang dari aksi profit taking investor setelah terjadi penguatan 2 hari berturut-turut.
Baca Juga: Dibuka Melemah, IHSG Telah Diprediksi Masuk Zona Negatif Hari Ini
Selain itu, diiikuti pula penantian dari keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan pada siang hari ini. Namun, sebenarnya, diperkirakan BI tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6%.
Pelemahan juga terjadi pada bursa Asia. Bursa Asia pada sesi satu ditutup bervariasi. Indeks Nikkei turun 1,63%, Hangseng turun 0,24%, sementara Shanhai menguat ke 0,15%.
Pergerakan bursa Asia terdampak dari sentimen negatif pelemahan bursa AS, di mana investor mencermati pernyataan ekonom Morgan Stanley, Ellen Zentner yang menyatakan, The Fed tidak akan memangkas suku bunga hingga periode Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News