MOMSMONEY.ID - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada sesi satu Rabu (1/11) ditutup melemah 1,12%
IHSG ditutup pada level 6.676. Padahal pada pembukaan sempat tembus 6.770.
Menurut riset dari Panin Sekuritas, pada Rabu (1/11) siang, penyebab pelemahan IHSG adaah sentimen dari dalam negeri.
Pelaku pasar tampak mengantisipasi data indeks manufaktur dan inflasi di Oktober 2023. Indeks manufaktur diyakini masih bertahan di atas 50 di Oktober 2023.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Makin Kuat, Berikut Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Sementara data inflasi telah rilis di 2,5% secara tahunan di Oktober 2023, dimana konsensus pasar adalah 2,6% secara tahunan.
Sebagai informasi, nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi satu mencapai Rp6,5 triliun, lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi 1 pada perdagangan kemarin.
Perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar dan telekomunikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News