InvesYuk

IHSG Menguat 0,3% Pada Pembukaan Akhir Pekan, Jumat (30/8)

IHSG Menguat 0,3% Pada Pembukaan Akhir Pekan, Jumat (30/8)

MOMSMONEY.ID - Di akhir pekan, sekaligus perdagangan terakhir bulan ini, Jumat (30/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba menguat lagi. Indeks naik 0,3% ke level 7.650 pada pembukaan.

Kami kemarin (29/8), IHSG melemah 0,41% ke level 7.627,60, disertai dengan nilai pembelian bersih asing Rp 1,16 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, CUAN, TLKM, dan BREN. 

Sementara itu, indeks di Wall Street ditutup dengan beragam pada Kamis (29/8). Namun, Dow Jones Industrial Average memecahkan rekor tertinggi lagi. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Kamis memberikan sedikit dukungan bagi pasar saham. Klaim pengangguran mingguan menurun dibandingkan minggu sebelumnya, yang semakin meredakan kekhawatiran akan resesi. Selain itu, PDB pada Q2 direvisi naik menjadi 3% dari perkiraan awal sebesar 2,8%.

Analis BNI Sekuritas memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound menunggu data inflasi Juli di AS (Core PCE Price Index) yang nanti malam akan rilis. Prediksinya Core PCE terkendali dan bank sentral AS, Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga. 

Rentang pergerakan IHSG di support 7.550-7.600. Sedangkan resist di 7.660-7.700.

CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menilai, rekor yang terus diraih oleh IHSG sepanjang Agustus ini tentunya juga ditopang oleh kondisi perekonomian yang stabil dan kinerja emiten yang berangsur terus membaik. Menurut dia, perlu capital inflow yang yang signifikan untuk dapat terus mencetak rekor baru sepanjang masa.

Dalam jangka menengah dan panjang IHSG, masih terlihat uptrend sehingga jika terjadi peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berfundamental kuat khususnya.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William. Rentang pergerakan IHSG di 7.606-7.757.

Selanjutnya: Harga Ekspor Beras Thailand Catat Rekor Tertinggi dalam Dua Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News