HOME, InvesYuk

IHSG Lunglai di Akhir Perdagangan Senin (25/4)

IHSG Lunglai di Akhir Perdagangan Senin (25/4)

MOMSMONEY.ID - Membuka minggu ini, performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah ditutup melemah. Senin (25/4), IHSG turun 0,13% atau 9,63 poin ke 7.215,98 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pelemahan IHSG terseret sembilan dari 11 indeks sektoral yang turun. Hanya dua sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor infrastruktur naik 0,33%. SEktor keuangan menguat 0,29%.

Sektor transportasi dan logistik terjun 2,24%. Sektor energi merosot 1,29%. Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 1,27%. Sektor perindustrian tergerus 0,92%. Sektor properti dan real estat turun 0,67%. Sektor barang baku melemah 0,65%. Sektor teknologi turun 0,54%. Sektor kesehatan terkoreksi 0,29%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,16%.

Baca Juga: Mau Melamar Pekerjaan Baru? Ini 4 Aspek Pelamar yang Dicek HRD Perusahaan

Total volume transaksi bursa mencapai 30,82 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,63 triliun. Sebanyak 388 saham turun harga. Hanya 162 saham yang menguat dan 150 saham flat.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menilai, IHSG melemah hari ini di perdagangan karena antisipasi kenaikan suku bunga yang agresif di Amerika Serikat. William melihat investor masih mencermati terkait dengan potensi kenaikan suku bunga yang agresif, yang diperkirakan akan sebesar 50 bps pada pertemuan Mei 2022.

Selain itu, investor juga masih akan mencermati rilis laporan keuangan, dimana 160 perusahaan S&P 500 akan melaporkan laba di minggu ini, dengan fokus ke beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Amazon, Apple, Alphabet, Meta dan Microsoft.

“Investor juga akan mencermati pertemuan US Secretary State, Anthony Blinken, Secretary of Defense Lloyd Austin serta Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, yang akan membahas serangan fase 2 dari Rusia,” ungkap William dalam risetnya, Senin (25/4).

Baca Juga: 4 Alasan Anda Harus Punya Kitchen Island di Dapur

Faktor lain yang melemahkan IHSG kata William juga didorong potensi profit taking oleh pelaku pasar yang mengantisipasi libur panjang, serta melemahnya harga komoditas hari ini. William menyebut harga emas dunia melemah 0,63%, harga minyak brent melemah 1,55% dan yield obligasi US turun 1,1 bps ke level 2,899%.

Harga tembaga juga turun -2,60%, setelah beberapa kota besar di China masih mengalami penambahan kasus covid-19 sehingga China melakukan lockdown kegiatan pereekonomiannya yang membuat permintaan bahan baku termasuk tembaga masih tertekan.

Dengan berbagai katalis tersebut, William perkirakan IHSG pada perdagangan Selasa (26/4) akan bergerak mioxed cenderung melemah di rentang 7.195 sampai 7.300.

Baca Juga: Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin Imunisasi Rutin, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News