MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (20/8).
Berdasarkan riset dari Panin Sekuritas, IHSG ditutup menguat sebesar 0,67% menjadi 7.517,17, didorong oleh beberapa faktor kunci yang mempengaruhi pasar.
Salah satu pendorong utama penguatan IHSG adalah penguatan nilai tukar rupiah yang telah mencapai level Rp15.474 terhadap dolar AS.
Penguatan ini didorong oleh derasnya arus inflow investor asing ke pasar obligasi dan saham Indonesia, yang menciptakan sentimen positif di bursa domestik.
Baca Juga: IHSG Tunjukkan Penguatan Lagi di Pembukaan 19 Agustus 2024, Ini Proyeksinya
Selain itu, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September mendatang turut memberikan dampak positif bagi pasar saham domestik.
Di bursa regional, pergerakan saham Asia menunjukkan variasi. Indeks Shanghai tercatat turun sebesar 0,98%, sementara Indeks Jepang mengalami penguatan sebesar 1,81%.
Sentimen di bursa Asia sebagian besar dipengaruhi oleh keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) untuk mempertahankan suku bunga dasar pinjaman (LPR) pada level 3,35% untuk LPR satu tahun dan 3,85% untuk LPR lima tahun.
Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom, di mana LPR satu tahun menjadi patokan untuk sebagian besar pinjaman korporat, sedangkan LPR lima tahun merupakan suku bunga acuan untuk kredit pemilikan rumah (KPR).
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian 20 Agustus Kompak Tak Bergerak
Di sisi lain, Reserve Bank of Australia (RBA) juga merilis notulen rapat bulan Agustus pada Selasa, yang menunjukkan bahwa bank sentral tersebut mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,35%.
Notulen tersebut mencatat bahwa inflasi tetap di atas target dan terbukti bertahan, menambah kompleksitas dalam pemantauan kebijakan moneter global.
Secara keseluruhan, penguatan IHSG pada sesi pertama hari ini mencerminkan sentimen positif yang dipengaruhi oleh faktor-faktor domestik dan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News