HOME, InvesYuk

IHSG Jatuh Lebih 1% pada Awal Perdagangan Senin (13/6), Inflasi AS Jadi Biang Kerok

IHSG Jatuh Lebih 1% pada Awal Perdagangan Senin (13/6), Inflasi AS Jadi Biang Kerok

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam pada awal perdagangan Senin (13/6). Mengutip RTI pukul 09.24 WIB, indeks turun 1,53% atau 108,372 poin ke level 6.978,276.

Tercatat 431 saham turun, 69 saham naik, dan  136 saham stagnan. Total volume 7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,89 triliun.

Seluruh indeks sektoral memerah. Sektor IDX-Trans paling dalam penurunannya 3,54% diikuti IDX-Infra 2,43%, dan IDX-Basic 2,38%.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, dalam risetnya Senin (13/6), IHSG berpotensi lanjut menurun di sepanjang hari ini. 

"Tekanan jual masih akan betah bercokol di Bursa Indonesia dan berpotensi turun kembali seiring cukup tajamnya kejatuhan indeks di wall street," kata Edwin. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.137,9 di Pagi Ini (10/6), Rawan Profit Taking Lanjutan

Tercatat DJIA turun sebesar -2,73% dan Nasdaq truun lebih tajam sebesar 3,52%. Hal ini menyusl dugaan inflais AS di bulan Mei yang diluar dugaan dengan naik menjadi 8.6% dan menjadi level tertinggi selama 41 tahun terakhir. 

Sebelumnya, inflasi diharapkan minimal tetap di 8,3% atau turun di bawah level tersebut. 

Naiknya inlfasi AS membuat pelaku pasar memperkirakan The Federal Reserve (The Fed) akan agresif menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin dalam FOMC meeting di tanggal 14-15 Juni 2022. 

Edwin memproyeksikan IHSG berada di rentang 6.930-7.099

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 5,02%

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 4,79%

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 4,49%

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 0,36%

Meski turun dalam, investor asing tampak ambil posisi beli. Di pasar reguler, net buy asing Rp 181,475 miliar dan Rp 294,407 miliar untuk keseluruhan market.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,1 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 19,4 miliar, dan PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 10,4 miliar.

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 55,3 miliar, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 48,9 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News