MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguji batas bawah lagi pada hari ini, Selasa, 2 September 2025. Berikut rekomendasi IHSG dan rekomendasi saham hari ini dari Sinarmas Sekuritas.
Pada perdagangan hari Senin (1/9) IHSG menembus support MA20 (7.767). Penutupan market kemarin di level 7.736, turun 1,21%.
Indeks sempat sentuh level lowest 7.547 akibat risk off yang berlanjut sebagai respons kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah. Aksi jual terjadi di hampir seluruh sektor kecuali sektor industrial & kesehatan yang naik masing-masing 1,58% & 0,64%.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan, IHSG menguji support atau batas bawah kuat 7.680 pada hari ini. Jika sampai terlewati, IHSG berpotensi ke support selanjutnya 7.648.
"Resistance terdekat 7.800 – 7.848. Dynamic Support (7.501), diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG," tulis tim riset dalam Morning Call, 2 September 2025.
Pasar hari ini juga menimbang beberapa sentimen domestik seperti BPS mencatat ekspor Juli 2025 naik 9,86% menjadi US$ 24,75 miliar, sementara impor turun 5,96% ke US$ 20,57 miliar sehingga neraca dagang surplus US$ 4,18 miliar. Selain itu, Indeks PMI manufaktur Indonesia berada di level ekspansi 51,5 pada Agustus 2025, naik dari 49,2 (Juli) dan melampaui ekspektasi pasar di 49,8.
Rekomendasi saham
Pagi ini, Sinarmas Sekuritas membagikan juga rekomendasi saham harian dan mingguan. Berikut rekomendasi teknikalnya.
REKOMENDASI HARIAN
1. EMTK: SPECULATIVE BUY
Last price : 1.250
Target price : 1.290 – 1.320
Entry price : 1.195 – 1.255
Stop Loss : 1.150
2. BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 476
Target price : 490 – 505
Entry price : 458 – 478
Stop Loss : 440
REKOMENDASI MINGGUAN
1. PGEO: HOLD
Last price : 1.415
Target price : 1.595 – 1.650
Entry price : 1.510 (28 Agustus)
Stop Loss : 1.400
2. ASII: HOLD
Last price : 5.450
Target price : 5.750 - 6.000
Entry price : 5.600 (22 Agustus)
Stop Loss : 5.100
3. DSNG: HOLD
Last price : 1.555
Target price : 1.730 – 1.765
Entry price : 1.630 (22 Agustus)
Stop Loss : 1,535
Perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk menjual atau membeli saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan tujuan keuangan dan profil risiko masing-masing.
Selanjutnya: Pembatasan Truk Sumbu 3 Saat Libur Maulid Nabi Dinilai Tak Urgen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News