MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin, 1 September 2025. Simak proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini dari Sinarmas Sekuritas.
IHSG pada Jumat lalu (29/8) ditutup dengan pelemahan 1,53% ke level 7.830,49. Tim Sinarmas Sekuritas menilai, penurunan tersebut akibat panic selling yang dipicu kondisi domestik kurang kondusif saat aksi demo. Aksi jual terjadi di hampir seluruh sektor kecuali sektor industri yang naik 0,73 %.
Senin ini (1/9), IHSG berpeluang menguji Support 7.770. Jika dilewati maka support atau batas kuat bawah selanjutnya di 7.680. Resistance terdekat di 7.880 – 7.932. Dynamic Support (7.501), diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG.
Resistance IHSG hari ini : 7.880 – 7.932
Sementara support: 7.770– 7.680 / 7.501
Dari pasar domestik, investor menantikan rilis data PMI Manufaktur yang diperkirakan masih dalam zona kontraksi. Pada perdagangan Jumat (29/07) nilai tukar rupiah melemah 0,38% menjadi Rp 16.430 per dollar AS.
Dari pasar global, pengadilan banding AS memutuskan bahwa sebagian besar tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump tidak sah secara hukum. Indeks Manufaktur PMI China naik menjadi 49,4 pada Agustus (vs. Juli: 49,3) namun masih di level kontraksi akibat pengenaan tarif AS.
Rekomendasi saham
Pagi ini, tim riset Sinarmas Sekuritas membagikan rekomendasi saham harian dan mingguan. Berikut rekomendasinya.
REKOMENDASI HARIAN
1. ANTM: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,040
Target price : 3,120 – 3,220
Entry price : 2,930 – 3,050
Stop Loss : 2,820
2. HRTA: SPECULATIVE BUY
Last price : 690
Target price : 710 – 735
Entry price : 660 – 695
Stop Loss : 635
REKOMENDASI MINGGUAN
1. PGEO: HOLD
Last price : 1,460
Target price : 1,595 – 1,650
Entry price : 1,510 (28 Agustus)
Stop Loss : 1,400
2. ASII: HOLD
Last price : 5,500
Target price : 5,750 - 6,000
Entry price : 5,600 (22Agustus)
Stop Loss : 5,100
3. DSNG: HOLD
Last price : 1,625
Target price : 1,730 – 1,765
Entry price : 1,630 (22Agustus)
Stop Loss : 1,535
Perlu diingat, rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keuntungan dan risiko dari keputusan investasi ada di tangan masing-masing.
Selanjutnya: Harga BBM Naik Mulai 1 September 2025, Apakah Sudah Ada Stok di SPBU Shell
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News