MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan di zona hijau pada perdagangan awal Senin, 28 Oktober 2024. Namun, tak lama, indeks merosot ke zona merah.
IHSG tercatat turun ke 0,75% pada pagi ini ke level 7.637, pada pukul 9:18 WIB. Sebanyak 153 saham menguat, berbanding 292 yang melemah. Sedangkan 181 saham lainnya tak bergerak.
Jumat lalu (25/10), IHSG turun 0,28% ke posisi 7.694, disertai dengan net sell asing sekitar Rp 844 miliar. Penurunan hari ini menjadi yang keempat berturut-turut.
Analis CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG hari ini bergerak bervariasi cenderung melemah dengan rentang pergerakan support 7.660-7.625 dan resist di 7.730-7.765.
Terkoreksinya mayoritas indeks di Bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi jual investor asing diprediksi menjadi sentimen negatif di pasar. Sedangkan kenaikan harga sejumlah komoditas serta musim laporan keuangan emiten domestik berpeluang menjadi katalis positif bagi IHSG.
Evaluasi LQ45
Hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga merombak susunan saham indeks LQ45 dan IDX30. Kedua indeks ini kerap menjadi acuan bagi pemilik dana dana fund manager untuk memilih saham.
Evaluasi mayor kedua indeks ini akan efektif pada 1 November 2024 - 31 Januari 2025. Rinciannya:
LQ45
Saham masuk: ADMR, SMRA
Saham keluar: GGRM, HRUM
IDX30
Saham masuk: MAPI, MBMA
Saham Keluar: BUKA, ITMG
Selanjutnya: IHSG Menghijau ke 7.698,8 Mengawali Perdagangan Pekan Terakhir Oktober Senin (28/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News