MOMSMONEY.ID - Penerapan energi hijau terus dilakukan seluruh kalangan masyarakat. Melihat hal itu, IDSurvey, sebagai holding Jasa Survei BUMN yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar kuliah umum bertajuk “Green Skills for the Next Generation: A Pathway to Sustainable Leadership”. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan mengenai pentingnya penguasaan green skills dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau dan keberlanjutan lingkungan.
D.Arch. G. Prasetyo Adhitama, Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, menyoroti perubahan pola pikir mahasiswa masa kini. "Mahasiswa masa kini memiliki mindset yang berbeda: mereka lebih membutuhkan tantangan dan motivasi pengembangan diri dibandingkan menjadikan faktor gaji sebagai kriteria utama. Oleh karena itu, sektor Testing, Inspection, Certification, and Consultation (TICC) menawarkan peluang besar tidak hanya untuk berkarir, tetapi juga memberikan dampak besar bagi kemajuan bangsa melalui kontribusi pada keberlanjutan," tuturnya.
Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/IDSurvey, Arisudono Soerono, berharap lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dapat mempertimbangkan IDSurvey sebagai salah satu pilihan karir yang relevan. Ia menekankan bahwa lulusan ITB, dengan latar belakang ilmu STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), memiliki potensi besar untuk berkontribusi di sektor ini.
"Kami percaya bahwa lulusan ITB dengan kompetensi yang mereka miliki mampu menjadi bagian penting dari IDSurvey dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan," ujarnya dalam keterangan, Jumat (27/12).
Baca Juga: Jadwal Penting SNPMB Tahun 2025 dari Jalur SNBP Hingga UTBK-SNBT
Arisudono juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan kuliah umum ini sebagai kesempatan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai pengalaman bekerja di IDSurvey, termasuk pemahaman mengenai penerapan bisnis hijau di industri TICC.
Arisudono juga memaparkan tantangan besar yang ditimbulkan oleh pemanasan global, seperti kekeringan, banjir, dan terganggunya ketahanan pangan, hingga dampak serius pada ekosistem laut akibat kematian plankton. Menurutnya, solusi utama untuk menghadapi tantangan ini adalah melalui dekarbonisasi. "Kami berkontribusi melalui konsultasi dan verifikasi karbon, sertifikasi green building dan green port, serta membantu perusahaan memenuhi standar hijau," ungkapnya.
Sebagai pemimpin masa depan, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan untuk mengatasi tantangan keberlanjutan. Dalam sektor TICC, yang memiliki peran penting dalam memastikan standar keberlanjutan, kepemimpinan hijau menjadi kompetensi utama.
"Seorang Green Leader harus memiliki kemampuan berpikir jangka panjang, komitmen terhadap keberlanjutan, adaptasi cepat terhadap teknologi, dan kemampuan inovasi dalam menghadapi regulasi," kata Arisudono.
IDSurvey kembali menegaskan komitmennya terhadap inisiatif hijau di Indonesia. Sebagai mitra strategis bagi berbagai sektor industri, IDSurvey terus berperan sebagai katalisator perubahan menuju ekonomi hijau yang tangguh dan berdaya saing. Dengan inovasi dan pendekatan berkelanjutan, IDSurvey siap mendukung pengembangan talenta muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Baca Juga: Apakah Durian Bikin Kolesterol Tinggi? Bongkar Faktanya di Sini, yuk!
Selanjutnya: 13 Rekomendasi Menu Diet Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News