Bugar

Hati-hati! Begini Ciri-ciri Usus Buntu dari yang Umum sampai Parah

Hati-hati! Begini Ciri-ciri Usus Buntu dari yang Umum sampai Parah

MOMSMONEY.ID - Ciri-ciri usus buntu seperti apa, ya? Mari simak ulasan lengkapnya di sini!

Usus buntu atau apendisitis adalah kondisi medis yang terjadi ketika apendiks, sebuah kantong kecil yang terhubung ke usus besar, menjadi meradang dan terinfeksi. Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi serius dan berpotensi mengancam nyawa.

Mengetahui ciri-ciri usus buntu dapat membantu dalam mendeteksi dan mendapatkan perawatan medis yang tepat secepatnya. Berikut adalah uraian ciri-ciri usus buntu dari yang umum sampai parah, menyadur dari laman Hello Sehat:

1. Nyeri Perut Bagian Kanan Bawah

Nyeri perut yang intens dan terlokalisir pada bagian kanan bawah merupakan gejala khas dari usus buntu. Nyeri ini sering kali dimulai sebagai sensasi kram atau ketidaknyamanan yang mendadak di area perut, kemudian berkembang menjadi nyeri yang lebih tajam dan terfokus.

Peradangan dan pembengkakan apendiks, yang terjadi akibat iritasi lapisan dinding perut, menyebabkan nyeri ini.

Lokasi nyeri bisa bervariasi tergantung pada posisi apendiks dan faktor individu seperti usia dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk selama kehamilan di mana apendiks dapat terdorong lebih tinggi oleh janin.

Baca Juga: Sepele Tapi Bahaya, Cek Kebiasaan Buruk Penyebab Usus Buntu Berikut!

2. Demam Ringan

Usus buntu dapat menyebabkan demam ringan sekitar 37-38 derajat Celcius, yang menunjukkan sistem imun tubuh sedang berusaha melawan infeksi.

Jika kondisi memburuk, demam bisa meningkat dan disertai dengan peningkatan denyut jantung. Tingginya demam juga bisa menyebabkan tubuh menggigil dan berkeringat.

3. Mual, Muntah, dan Hilang Nafsu Makan

Mual dan muntah adalah gejala umum yang sering terjadi bersamaan dengan gangguan pada usus buntu. Kondisi ini dapat memicu peradangan pada saluran pencernaan yang juga mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan penurunan drastis nafsu makan.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Bahaya, Waspadai 4 Penyakit Kulit Ini

4. Sering Buang Air Kecil

Karena lokasi apendiks yang dekat dengan kandung kemih, peradangan dari usus buntu dapat mempengaruhi kandung kemih dan menyebabkan inflamasi yang mirip.

Hal ini bisa membuat seseorang lebih sering merasa perlu untuk buang air kecil, namun dengan volume urine yang sedikit dan mungkin terasa menyakitkan.

5. Gangguan Pencernaan

Pasien dengan usus buntu sering kali mengalami gejala gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kesulitan untuk buang angin, yang menunjukkan adanya potensi penyumbatan di usus. Sakit pinggang juga dapat terjadi sebagai bagian dari gejala ini.

Baca Juga: Jahe Merah untuk Asam Lambung, Sudah Pernah Mencoba?

Itu tadi adalah ciri-ciri usus buntu yang paling umum hingga parah. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami kombinasi gejala-gejala tersebut, terutama nyeri perut yang meningkat, karena usus buntu yang pecah dapat cepat menjadi fatal. Jangan menunggu sampai gejala menjadi sangat parah karena lebih mudah untuk mengobati apendisitis jika ditangani lebih awal.

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah usus buntu, menjaga makan sehat dan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan potensial mengurangi risiko. Olahraga teratur dan minum banyak air juga dianjurkan untuk mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Mengenali gejala dan mendapatkan penanganan medis tepat waktu adalah kunci dalam menghadapi usus buntu. Dengan pengetahuan yang tepat tentang ciri-ciri usus buntu, Anda dapat mengambil tindakan cepat yang mungkin menyelamatkan nyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News