Keluarga

Hari Perempuan Internasional, Herbalife Soroti Penting Perempuan Jaga Kesehatan

Hari Perempuan Internasional, Herbalife Soroti Penting Perempuan Jaga Kesehatan

MOMSMONEY.ID - Kesehatan tak pandang usia ataupun jenis kelamin. Tidak hanya laki-laki, kaum perempuan juga perlu menjaga kesehatannya. 

Menurut Dr. Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead – Asia Pacific, Herbalife dengan menyeimbangkan karier, tanggung jawab terhadap keluarga, dan tugas utama sebagai pengasuh, perempuan cenderung mengalami tingkat stres yang tidak proporsional. Hal ini dapat bermanifestasi menjadi beragam masalah kesehatan fisik dan mental.

Dr. Vipada berpandangan tekanan yang konstan ini dapat berkontribusi pada melemahnya sistem kekebalan tubuh, ketidakseimbangan hormon, gangguan tidur, serta meningkatnya kerentanan terhadap penyakit kardiovaskular, gangguan autoimun, bahkan depresi. Banyak penyakit yang mengubah hidup, seperti penyakit autoimun, demensia, dan sarkopenia, cenderung lebih banyak memengaruhi perempuan dibandingkan laki-laki.

"Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memahami seluk-beluk ini dan mencari perawatan yang dipersonalisasi demi memenuhi kebutuhan spesifik mereka,” ungkap Dr Vidapa dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (7/3).

Memperingati Hari Perempuan Internasional 2025 dengan mengusung tema “Accelerating Action”, Herbalife mengingatkan bahwa kaum perempuan perlu melakukan berbagai tindakan untuk mengutamakan kesehatannya. Berikut beberapa faktor yang harus menjadi perhatian kaum perempuan menjaga kesehatannya.

Baca Juga: Begini Cara Diet yang Efektif agar Cepat Kurus dalam 1 Minggu

1. Memprioritaskan Kesehatan Jantung

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama mortalitas pada perempuan di Asia yang menyumbang hampir 35% kematian pada tahun 2019. Data menunjukkan wilayah Asia memiliki angka kematian tertinggi akibat penyakit kardiovaskular (PKV). Khususnya perempuan yaitu 467 per 100.000 populasi pada tahun 2019.

Sesuai data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, selama 10 tahun terakhir di Indonesia prevalensi penyakit jantung pada perempuan secara konsisten lebih tinggi daripada laki-laki.

Sayangnya, penyakit ini memengaruhi perempuan di seluruh kelompok usia dan terus kurang terdiagnosis serta kurang terobati akibat kesalahpahaman dan kurangnya kesadaran di antara penyedia layanan kesehatan dan masyarakat. Pemeriksaan rutin untuk faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol, obesitas, atau diabetes sangat penting untuk deteksi dini masalah terkait jantung.

Olahraga rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan mempertahankan berat badan yang sehat mendukung kesehatan jantung. Aktivitas seperti yoga dan meditasi dapat mendukung kesehatan mental dan fisik, menurunkan tingkat stres, serta memberikan manfaat bagi tekanan darah dan kadar kolesterol. Olahraga membantu pembuluh darah rileks dan melebar, sehingga memungkinkan darah mengalir secara efisien untuk menutrisi jantung.

Pola makan sehat sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung. Buah-buahan segar, sayuran berwarna-warni, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh memasok energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan seperti ikan berlemak, biji rami, kacang walnut, biji labu, dan kedelai kaya akan asam lemak omega-3 dan fitonutrien, yang juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Resep Putu Ayu yang Fluffy dan Legit, Sajian Nikmat untuk Camilan Keluarga dan Acara

2. Memelihara Kesehatan Hormon

Perubahan hormon merupakan bagian alami dari tahapan kehidupan seorang wanita melalui menstruasi, kehamilan, dan menopause. Namun, perubahan tersebut juga dapat menyebabkan masalah seperti periode yang tidak teratur, perubahan suasana hati (mood swing), dan masalah kesuburan.

Zat besi, sebagai nutrisi esensial, memainkan peran krusial dalam keseimbangan hormone pada perempuan. Zat besi adalah komponen utama hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Perempuan kehilangan zat besi melalui siklus bulanan mereka, dan banyak yang tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Mempertahankan kadar zat besi yang cukup sangat penting untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, terutama selama tahapan kehidupan utama yang ditandai dengan fluktuasi hormon.

Ketidakseimbangan hormon perlu ditangani melalui penyesuaian gaya hidup, pola makan seimbang, aktivitas fisik, dukungan sosial, serta pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang tepat.

3. Memahami Kehilangan Massa Otot dan Kelemahan Tulang

Penuaan menyebabkan hilangnya massa dan kekuatan otot rangka secara involunter, suatu kondisi yang disebut sarkopenia, yang cenderung lebih banyak memengaruhi perempuan.

Dampak sarkopenia dapat menjadi serius karena kekuatan otot sangat penting untuk mengurangi kemungkinan terjatuh dan meminimalkan risiko patah tulang. Penelitian menunjukkan bahwa usia, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, indeks otot rangka, dan glukosa puasa dapat menjadi faktor risiko sarkopenia pada perempuan.

Osteoporosis, di sisi lain, adalah potensi hilangnya kalsium dari tulang yang membuatnya rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang. Perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dibandingkan laki-laki karena perubahan hormon yang terjadi selama menopause, yang secara langsung memengaruhi kepadatan tulang.

Aktivitas fisik harian, olahraga dalam bentuk aerobik atau latihan resistensi diperlukan untuk meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga massa otot, terutama pada perempuan yang lebih tua. Nutrisi yang seimbang juga memainkan peran kunci dalam pencegahan dan pengelolaan sarkopenia dan osteoporosis.

Baca Juga: Dorong Gaya Hidup Sehat di Keluarga, Herbalife Luncurkan Kampanye Home Consumption

Mengkonsumsi jumlah protein yang dibutuhkan dan membangun kekuatan otot dapat membantu memperlambat laju sarkopenia dan meningkatkan kualitas hidup.

Mengkonsumsi sayuran segar, tahu, dan beberapa produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium tulang. Selain itu, vitamin D mendukung kesehatan tulang dan gigi dengan membantu tubuh menyerap kalsium.

Sumber makanan yang mengandung vitamin D termasuk ikan berlemak, kuning telur, makanan yang difortifikasi hati. Namun, suplemen mungkin diperlukan karena sulit untuk mendapatkan jumlah vitamin D yang dibutuhkan hanya dari makanan.

Mempertahankan pola makan yang seimbang, tetap aktif, mendapatkan tidur yang cukup, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi beberapa tantangan kesehatan yang dihadapi perempuan dalam hidup mereka.

Studi juga menunjukkan bahwa berolahraga bersama komunitas atau teman dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, persahabatan, dan tujuan bersama, sehingga meningkatkan perasaan pendukung, terutama di antara perempuan. Aktivitas fisik kelompok seperti olahraga tim, kelas kebugaran, atau bahkan komunitas jalan kaki, memberikan kesempatan untuk berinteraksi secara sosial, meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi perasaan kesepian atau terisolasi.

“Meningkatkan kesadaran dan pendidikan, memprioritaskan perawatan diri, dan mengadvokasi akses perawatan kesehatan yang lebih baik dapat memberdayakan perempuan untuk mempercepat perjalanan mereka menuju pemberdayaan," tutur Vidapa.

Baca Juga: Lebih dari 4.000 Peserta Ramaikan Herbalife Run 2024, Promosikan Gaya Hidup Sehat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok 14-15 April, Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

Peringatan dini dari BMKG cuaca besok 14 dan 15 April 2025 siaga hujan sangat lebat di provinsi berikut ini.      

7 Ide Desain Dapur Terbaru 2025 yang Wajib Dicoba untuk Rumah Modern Anda

Dapur bukan cuma soal memasak. Di tahun 2025 ini, dapur jadi bagian penting dalam menciptakan kesan hangat dan estetik untuk rumah modern.

Mau Tambah Modal Usaha? Ini Cara Ajukan KUR BRI 2025 dan Syarat Lengkapnya!

Tahun 2025, pelaku UMKM punya kesempatan emas buat ngembangin usahanya lewat program Kredit Usaha Rakyat alias KUR BRI 2025. Simak selengkapnya!

12 Ciri-ciri Mengalami Diabetes di Usia Muda yang Sering Tidak Disadari

Ternyata ini ciri-ciri mengalami diabetes di usia muda yang sering tidak disadari. Apa saja?         

9 Tren Desain Terbaru untuk Rumah Modern di Tahun 2025, Simak

Simak 9 tren desain terbaru untuk rumah modern Anda di tahun 2025 agar tampak estetik, nyaman dan tampil kece berikut ini.

Promo Gokana Paket Rame Delivery, Sepaket Dapat 5 Menu Favorit Harga Spesial

Gokana hadirkan promo spesial Paket Delivery. Dalam 1 paket terdiri 5 menu favorit mulai dari Rp 189.000-an. Khusus pemesanan delivery.

Inspirasi Model Desain Dapur Terbaru 2025 untuk Rumah Anda

Simak inspirasi model desain dapur terbaru pada tahun 2025 untuk rumah impian yang estetik, modern dan penuh gaya.

Daftar Promo Wingstop Super Deal dan Mantapnya Juara, Menu Komplit Harga Irit

Wingstop hadirkan promo Super Deal dan Mantapnya Juara dengan pilihan menu lengkap dan hemat. Makan puas mulai Rp 35.000-an per orang.

 

8 Rebusan Daun Penurun Kadar Kolesterol Tinggi Alami

Ada beberapa rebusan daun penurun kadar kolesterol tinggi alami yang dapat dicoba. Yuk, intip daftarnya!

Top Up GoPay Lewat Bank BCA 2025: Gimana Sih Caranya? Ini Panduan Praktisnya!

Top up GoPay lewat Bank BCA masih jadi pilihan favorit banyak pengguna Gojek di tahun 2025. Simak caranya sampai akhir, ya.