MOMSMONEY.ID - Memperingati Hari Perempuan Internasional, Airbnb menyoroti peran perempuan yang semakin berkembang dalam industri pariwisata, baik sebagai wisatawan maupun tuan rumah.
Sepanjang tahun 2024, Airbnb mencatat jumlah tuan rumah penginapan perempuan di Indonesia mencakup hampir 50% dari komunitas Airbnb di tanah air berkontribusi dalam membentuk kembali lanskap industri perhotelan. Mereka berhasil memperoleh sekitar total Rp 1,6 triliun dari hasil penyewaan rumah yang menunjukan dampak terhadap perekonomian lokal dan perkembangan komunitas yang signifikan.
Selain menyediakan pengalaman pariwisata yang berkesan, para tuan rumah ini juga memberdayakan orang lain dengan menciptakan peluang kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Data terbaru dari Airbnb juga mengungkap tren perjalanan untuk daerah Lombok Tengah, jadi salah satu destinasi yang paling diminati oleh wisatawan perempuan. Dari 2023 hingga 2024, jumlah pemesanan oleh wisatawan perempuan ke Lombok Tengah meningkat secara signifikan hingga 73%, dengan wisatawan perempuan Australia mendominasi pertumbuhan ini.
Wisatawan perempuan Korea juga menunjukkan minat yang cukup tinggi berkunjung ke Indonesia, dengan pemesanan perjalanan ke Denpasar meningkat hingga 41%.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun ala Airbnb
Wisatawan perempuan Indonesia turut membentuk tren perjalanan global, dipimpin oleh generasi Milenial dan diikuti oleh Gen Z. Mayoritas wisatawan perempuan lebih memilih bepergian dengan kelompok dengan durasi perjalanan antara dua hingga enam malam. Hal ini mencerminkan preferensi terhadap pengalaman yang singkat namun mendalam.
Sepanjang tahun 2024, Kuala Lumpur menjadi destinasi wisata mancanegara yang paling populer bagi wisatawan perempuan Indonesia, disusul oleh Penang, Bangkok, Johor Bahru, dan juga Melbourne. Sementara itu, Hanoi juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan jumlah pemesanan oleh wisatawan perempuan Indonesia yang melonjak hingga 130%.
“Perempuan tidak hanya berwisata, mereka secara aktif turut serta dalam membentuk masa depan pariwisata, baik sebagai tamu maupun tuan rumah,” ujar Amanpreet Bajaj, Country Head Airbnb Asia Tenggara dan India dalam keterangan resminya, Jumat (7/3).
Amanpree menyebut melihat semakin banyaknya perempuan yang berani bereksplorasi sekaligus menciptakan hunian yang nyaman menginspirasi kaum perempuan lain untuk melakukan hal tersebut. "Seiring dengan meningkatnya jumlah perempuan yang bepergian dan menyewakan rumah, Airbnb berkomitmen untuk membangun ekosistem yang inklusif, di mana mereka merasa didukung dan diberdayakan," tuturnya.
Baca Juga: Airbnb dan UNESCO Luncurkan Program Duta Budaya di Bali, Apa Itu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News