Santai

Harga Ramah di Kantong, Reddoorz Tetap Tawarkan Kenyamanan untuk yang Menginap

Harga Ramah di Kantong, Reddoorz Tetap Tawarkan Kenyamanan untuk yang Menginap

MOMSMONEY.ID - Hotel murah tak selalu identik dengan hotel murahan. RedDoorz justru hadir untuk tetap memberikan kenyamanan meski tarif hotel yang ditawarkan pun terbilang hemat. 

Banyak orang yang ragu untuk menginap di properti murah dengan alasan keamanan dan kenyamanan. Apalagi banyak anggapan bahwa hotel budget bukan hotel yang cocok untuk keluarga. 

Namun, RedDoorz menepis hal tersebut. Cut Nany, Head of Integrated Communications RedDoorz mengatakan bahwa RedDoorz selalu berusaha memenuhi segala kebutuhan orang menginap. Makanya, di website maupun media sosial, RedDoorz menggunakan tagline bukan semua pintu. 

"Karena ya itu, kami melihat orang yang menginap di hotel kami bisa beragam keperluan. Mulai dari liburan keluarga, bisnis, staycation, workcation, atau sekadar kondangan dan juga nonton konser," kata Nany saat diwawancara Momsmoney di acara peluncuran RedClub beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Ini Lo Alasan Hotel Selalu Memakai Seprai & Handuk Putih

Nany bilang memang tantangan tersendiri untuk mempertahankan standar yang sama di setiap properti. Apalagi mitra mereka tidak semuanya hotel berbintang, ada pula yang merupakan proeprti independen dan menggunakan tenaga masyarakat sekitar sebagai karyawannya. Makanya, manajemen mencoba melakukan pelatihan staf properti agar sesuai standar

Nany bilang pihaknya juga mengedukasi pemilik properti untuk meningkatkan ratng dari propertinya. Harapannya rating baik, jumlah pemesannya pun seamkin banyak. 

"Pesan kami ke onwer dijaga kualitas properti karena ada previlege atau rioritas di aplikasi dan marketing. Yang pasti customer lebih senang menginap di Top Properti, yang kalau di kami ratingnya di atas 4,6" jelas Nany. 

Info saja, RedDoorz pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2015 sebagai platform multi-brand perhotelan di Asia Tenggara yang menawarkan akomodasi hotel ramah di kantong. Sampai dengan 2023, Reddoorz sudah memiliki 10 juta pengguna aplikasi berpartner 3.200 mitra properti yang tersebar di 257 kota di Indonesia. 

Nany bilang bahw selama 8 tahun terakhir, RedDoorz sudah menjual lebih dari 25 juta kamar hotel. Pada libur sekolah Juli 2023 lalu, RedDoorz mencatat penjualan harian kamar tertinggi, bahkan dibandingkan dengan periode pra-pandemi. Ini mencakup penjualan kamar hotel dari mitra Reddoorz dan multi-brand antara lain SANS, Sunerra, UrbanView dan The Lavana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News