MOMSMONEY.ID - Harga emas spot turun tajam sepanjang pekan lalu ke US$ 1.848 per ons troi. Penyebabnya adalah ekspektasi suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Senin (2/10), harga emas masih berada dalam posisi terendah sejak Maret 2023 di US$ 1.843 per ons troi.
Menurut riset Monex Investindo Futures, Senin (2/10), ekspektasi suku bunga AS memengaruhi penurunan harga emas.
Bank sentral AS mengindikasikan akan kembali menaikkan suku bunga di November atau Desember.
Hal ini membuat imbal hasil obligasi AS naik tajam. Yield treasury tenor 10 tahun bahkan sampai mendekati 4,7% tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Berubah Hari Ini 2 Oktober
Sekadar informasi, emas dan obligasi AS sama-sama dianggap sebagai aset safe haven. Bedanya, obligasi AS memberikan imbal hasil.
Sementara emas tidak. Jadi, ketika yield obligasi AS naik, maka emas menjadi kurang menarik.
Namun, penurunan tajam emas sepanjang pekan lalu membuka peluang rebound di perdagangan hari ini. Apalagi, di pekan ini banyak data ekonomi AS yang akan dirilis, termasuk non-farm payrolls.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk emas:
- Entry Price: 1.845,05 - 1,847,21
- Level Support 1: 1.843,67
- Level Support 2: 1.838,79
- Level Resistance 1: 1.848,80
- Level Resistance 2: 1.853,58
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News