MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini stabil setelah reli selama empat hari pada minggu lalu. Emas bertahan karena para pedagang mencari perlindungan dalam aset safe haven di tengah sentimen penghindaran risiko melanda pasar akibat ketidakpastian baru lintasan suku bunga Federal Reserves.
Mengutip Bloomberg, Senin (13/1) pukul 11.33 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.687 per troi ons, bergulir tipis dari penutupan Jumat lalu, US$ 2.689,76 per troi ons.
Harga emas bertahan di dekat level tertinggi dalam sebulan, setelah minggu lalu naik 1,9%. Logam mulia menguat meski ada hambatan dari kenaikan imbal hasil US Treasury dan dollar AS yang lebih kuat.
Laporan pada Jumat menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja AS yang luar biasa. Ini menyebabkan para ekonom di beberapa bank besar merevisi turun perkiraan pemangkasan suku bunga The Fed.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini 13 Januari 2025, Cek Daftar Selengkapnya
Meskipun suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas yang tidak menghasilkan bunga, namun investor bersiap menghadapi volatilitas lebih besar menjelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
"Serangkaian data yang lebih kuat dari perkiraan minggu lalu, membuat para pedagang mengurangi risiko pada saham, dengan beralih pada safe haven seperti dollar dan emas," kata Chris Weston, Kepala riset Pepperstone Group Ltd., mengutip Bloomberg, Senin (13/1).
Kini, para investor mengalihkan fokus pada angka inflasi AS. Data indeks harga konsumen dijadwalkan dirilis pada Rabu ini. Mereka juga akan mencermati ekspektasi inflasi satu tahun dari New York Fed yang akan dirilis pada Senin, dan klaim pengangguran pada Kamis.
Selanjutnya: OJK Bakal Merancang Produk Asuransi Khusus untuk Fintech Lending
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News