Keluarga

Green Tea vs Matcha, Sama atau Berbeda?

Green Tea vs Matcha, Sama atau Berbeda?

MOMSMONEY.ID - Apakah Matcha sama dengan Green Tea? Lantas, apa saja sih perbedaannya dalam dunia kuliner?

Sebenarnya, Teh Hijau merupakan nama lain dari Green Tea. Sementara itu, Green Tea merupakan produk yang berbeda dari Matcha.

Untuk tahu lebih jauh apa saja perbedaan Matcha dengan Green Tea (teh hijau), mari simak artikel yang dilansir dari Artful Tea, Art of Tea, dan Japo, berikut ini.

Baca Juga: 8 Tips Atasi Homesick bagi Para Perantau Luar dan Dalam Negeri

Persamaan

Matcha dan Green Tea (teh hijau) sebenarnya merupakan produk minuman yang berasal dari tumbuhan yang sama, yakni Camellia sinensis. Tumbuhan ini asli dari China.

Saking populernya, matcha dan green tea tak hanya dijadikan sebagai minuman saja, tapi juga aneka makanan seperti es krim, kue, hingga aneka cokelat batang.

Perbedaan Matcha dan Green Tea

Baca Juga: Dari Espresso hingga Doppio, Inilah 6 Minuman Olahan Black Coffee

Perbedaan

1. Asal wilayah

Matcha dan Green Tea (teh hijau) berasal dari tumbuhan yang sama, yakni Camellia sinensis. Tumbuhan ini asalnya dari China, tepatnya di kaki pegunungan Himalaya. Lama kelamaan, tumbuhan ini menyebar ke berbagai wilayah.

Yang membedakan Matcha dan Green Tea adalah asal produksinya. Matcha diproduksi di Jepang & telah menjadi bagian dari budaya, yakni minum matcha.

Sementara green tea asalnya dari Cina dan diproduksi di berbagai wilayah seperti China, Jepang, dan Vietnam.

2. Metode pembuatan

Green tea dipanen dari tanaman Camellia sinensis yang telah dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari. Nantinya daun ini akan ditumbuk kasar & menghasilkan tekstur daun kering berpasir.

Matcha dipanen dari tanaman Camellia sinensis yang tidak dikeringkan. Nantinya daun tanaman ini akan ditumbuk & digiling sehingga menghasilkan bubuk halus bernama “bubuk matcha”.

Khusus untuk Matcha, tanaman Camellia sinensis yang diambil adalah bagian daunnya saja. Sementara Green Tea diambil daun, urat daun, hingga batangnya.

Baca Juga: Bergaya Klasik dan Mewah, Intip 6 Tas Chanel Paling Ikonik Sepanjang Masa

3. Budidaya

Meski berasal dari tanaman yang sama, namun Matcha dan Green Tea dibudidayakan secara berbeda.

Untuk membuat Green Tea, maka tanaman Camellia sinensis ditanam di lahan terbuka di bawah sinar matahari langsung. Gunanya agar daun mengering secara alami.

Selama panen, Green Tea dipotong oleh mesin dan dikirim ke pabrik untuk dikukus & dimasukkan ke mesin berputar untuk menghentikan fermentasi.

Sementara untuk membuat Matcha, maka tanaman Camellia sinensis ditanam di tempat teduh yang tak boleh terkena sorot matahari langsung selama 3 minggu sebelum dipanen.

Daun teh matcha dipanen dengan memilih daun teh hijau terbaik dari tanaman. Batang dan uratnya dibuang, dan daunnya ditumbuk menjadi bubuk matcha.

Baca Juga: Warna Keberuntungan Berbagai Shio di Tahun Kelinci Air 2023, Apes atau Beruntung?

4. Warna

Perbedaan matcha dan green tea juga terletak pada warnanya. Green tea cenderung memiliki warna hijau kusam dengan nada kecoklatan. Sementara Matcha berwarna hijau cerah.

Hal ini disebabkan karena adanya proses penjemuran langsung dengan matahari yang mengakibatkan perubahan warna. Sebab keteduhan dapat meningkatkan kadar klorofil daun sehingga mengubah warnanya menjadi lebih cerah.

5. Rasa

Meski mirip dan sering disalah-artikan, namun Matcha dan Green Tea ternyata memiliki rasa yang cukup berbeda, loh.

Green Tea memiliki kemungkinan rasa yang lebih beragam. Bisa cenderung terasa lebih segar, bisa lembut, terkadang muncul rasa pahit, berbunga, dan bersahaja. Ini bergantung pada proses cara pengolahannya.

Sementara Matcha punya rasa yang lebih pekat, lembut, kaya, lebih manis, dengan tekstur yang berbusa.

Baca Juga: 5 Negara di Dunia yang Tak Punya Bandara Karena Wilayahnya Tidak Muat

6. Kadar Kafein

Secara umum, green tea (teh hijau) mengandung kafein dengan kadar lebih rendah dari jenis teh lainnya. Kandungan kafein pada Green Tea adalah setengah dari kadar kafein pada kopi.

Di sisi lain, kadar kafein Matcha sangat tinggi. Kafein pada Matcha hampir setara dengan kadar kafein pada kopi.

7. Kandungan Antioksidan

Matcha dan Green Tea sama-sama meiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Hanya saja Matcha memiliki antioksidan sedikit lebih banyak daripada Green Tea (teh hijau). Tahu apa alasannya?

Sebab Matcha mengandung lebih banyak kafein, maka bentuk tehnya pun jadi lebih pekat & kadar antioksidannya pun lebih tinggi.

Baca Juga: 4 Perbedaan Nasi Biryani, Kebuli dan Mandhi Asal Timur Tengah

Kesimpulan

A. Green Tea

  • Asalnya dari Cina. Tumbuh & diproduksi di berbagai negara seperti Vietnam, Jepang, hingga Korea
  • Tanaman dibudidayakan di lahan terbuka yang terkena sinar matahari langsung agar mengering alami.
  • Rendah kafein
  • Antioksidan tinggi
  • Diolah menggunakan daun utuh (daun, urat daun, batang) dari tanaman Camellia sinensis
  • Untuk menghentikan proses oksidasi, biasanya daun direbus atau dikukus
  • Punya rasa yang lebih beragam. Terkadang menyegarkan, terasa lembut, ringan, hingga punya sensasi rasa buah.

B. Matcha

  • Berasal dari tanaman Camellia sinensis asal China, namun diproduksi di Jepang.
  • Tanaman dibudidayakan di lahan teduh selama 3 minggu sebelum panen.
  • Daun dikukus dan digiling sampai menjadi bubuk halus
  • Bubuk matcha ditambahkan air panas agar bisa menjadi olahan makanan & minuman
  • Mengandung kafein tinggi
  • Mengandung antioksidan tinggi
  • Memiliki rasa yang halus & lebih manis.

Itu dia sederet perbedaan Matcha dan Green Tea (teh hijau). Kini Anda tak perlu bingung lagi ketika ingin membeli kedua produk ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News