Santai

Glico WINGS Maksimalkan Festival Budaya Jepang untuk Dorong Brand Engagement

Glico WINGS Maksimalkan Festival Budaya Jepang untuk Dorong Brand Engagement

MOMSMONEY.ID -  Glico WINGS memanfaatkan Anime Festival Asia (AFA) Indonesia 2025 sebagai momentum strategis untuk memperkuat eksistensi pasar es krim Jepang di Indonesia. Dalam festival budaya pop Jepang terbesar di Asia Tenggara itu, Glico WINGS membagikan lebih dari 10.000 es krim Frostbite Yakoo kepada pengunjung.

Langkah ini mencerminkan upaya Glico WINGS, bagian dari WINGS Group Indonesia, dalam memperluas penetrasi produk es krim berbasis yogurt yang terinspirasi dessert khas Jepang. Frostbite Yakoo diposisikan sebagai inovasi yang menggabungkan rasa creamy yogurt dan jeli stroberi, menyasar segmen konsumen muda penggemar budaya Jepang.

“Kami dengan bangga mendukung gelaran AFA Indonesia 2025 karena visi yang sama, yakni memberikan pengalaman terbaik bagi penyuka budaya Jepang,” ujar Mulyarasti Soehoed, Head of Marketing Glico WINGS dalam siaran pers yang dikutip Senin (9/6).

Menurutnya, festival ini menjadi kanal ideal untuk mengenalkan produk baru secara langsung kepada target pasar yang relevan.

Baca Juga: 3 Tips Mengontrol Gula Darah ala Budaya Jepang, Bantu Turunkan Risiko Diabetes

Selain distribusi produk gratis, Glico WINGS juga menghadirkan booth interaktif dengan pendekatan experiential marketing. Aktivasi berupa photobooth berbasis AI, permainan gacha berhadiah, hingga penampilan cosplayer internasional digunakan untuk menarik interaksi langsung dengan konsumen.

Direktur PT Anime Festival Asia, Mari Hendro, menyatakan bahwa kehadiran Glico WINGS memperkaya pengalaman kuliner dalam festival yang selama ini dikenal kuat di ranah anime dan fashion.

“Frostbite Yakoo melengkapi minat fans budaya Jepang, termasuk dari sisi kuliner,” ujar Mari dalam rilis resmi.

Keterlibatan influencer lokal seperti Clarissa Punipun juga menjadi bagian dari strategi pemasaran Glico WINGS. Lewat ulasan positif dari cosplayer ternama ini, perusahaan berharap memperluas eksposur produk secara organik di media sosial.

Baca Juga: Saat yang Lain Sibuk, Mereka Menyelami Hobi Anime Sampai ke Jepang

Langkah Glico WINGS ini juga memperlihatkan bagaimana pelaku industri makanan ringan lokal memanfaatkan tren budaya pop Jepang sebagai kendaraan pertumbuhan pasar. Dengan harga eceran Rp3.000, Frostbite Yakoo didorong sebagai produk mass market yang tetap relevan dengan identitas premium Jepang.

Keikutsertaan Glico WINGS dalam AFA Indonesia 2025 menunjukkan pergeseran pendekatan bisnis dari sekadar promosi konvensional ke aktivasi berbasis pengalaman konsumen. Upaya ini mempertegas posisi Glico WINGS sebagai pelopor es krim bergaya Jepang di pasar domestik.

Selanjutnya: Kemiskinan Kota Naik, INDEF Sarankan Pemerintah Bentuk Koperasi Digital Perkotaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News