3 Tips Mengontrol Gula Darah ala Budaya Jepang, Bantu Turunkan Risiko Diabetes

MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah tips mengontrol gula darah ala budaya Jepang yang dapat Anda terapkan, lho. Ini dia ulasan lengkapnya.

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia.

Gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan kebiasaan tradisional yang berfokus pada keseimbangan tubuh menjadi kunci utama masyarakat Jepang dalam menjaga kesehatan mereka, termasuk mengontrol gula darah dan mencegah risiko diabetes.

Tak heran, meskipun Jepang memiliki pola makan kaya karbohidrat seperti nasi putih, prevalensi diabetes di negara ini relatif lebih rendah dibandingkan negara lain.

Apa rahasianya? Ternyata, banyak kebiasaan sederhana dari budaya Jepang yang dapat diadopsi untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Melansir dari laman Woman’s World, ini dia beberapa tips mengontrol gula darah ala budaya Jepang:

1. Tukar minuman manis dengan teh hijau

Di Jepang, teh hijau menjadi pendamping makanan yang sangat populer.

Penelitian yang dipublikasikan di Diabetes & Metabolism Journal menunjukkan, konsumsi teh hijau setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes. Kandungan polifenol dan polisakarida dalam teh hijau membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Untuk mendapatkan manfaat ini, cobalah minum dua hingga tiga cangkir teh hijau per hari. Anda bisa memilih teh hijau biasa atau tanpa kafein, dan menikmatinya saat makan untuk manfaat maksimal.

2. Tambahkan cuka ke nasi

Meskipun nasi putih tinggi karbohidrat, orang Jepang sering mencampurkan sedikit cuka beras ke dalam nasi mereka saat memasak. Penelitian dari Arizona State University menemukan bahwa mencampur cuka dengan karbohidrat dapat meningkatkan respons insulin.

Kandungan asam asetat dalam cuka membantu memperlambat pemecahan karbohidrat menjadi gula, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis.

3. Berjalan setelah makan

Orang Jepang sering melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki setelah makan. Kebiasaan sederhana ini memberikan manfaat besar untuk mencegah lonjakan gula darah.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Sports Medicine, berjalan ringan selama dua menit saja setelah makan dapat membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien.

Gerakan ini memicu tubuh untuk menarik glukosa dari darah dan menyimpannya di sel otot, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Nah, itu dia tips mengontrol gula darah ala budaya Jepang. Mengadopsi kebiasaan sehat dari budaya Jepang, seperti minum teh hijau, menambahkan cuka ke makanan, dan berjalan setelah makan, adalah langkah sederhana yang dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes.