MOMSMONEY.ID - Gejala jantung lemah mungkin tidak akan terasa pada awalnya. Kondisi ini biasanya baru muncul ketika sudah semakin parah.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri jantung lemah agar dapat terdeteksi sejak dini dan penanganan dapat segera dilakukan.
Jantung lemah atau kardiomiopati adalah kondisi yang terjadi ketika otot jantung melemah sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Berdasarkan situs American Heart Association, orang yang mengalami kardiomiopati kadang tidak menunjukkan gejala di tahap awal perkembangan penyakit.
Namun, beberapa pengidapnya kadang menunjukkan ciri jantung lemah seperti di bawah ini:
- Sesak napas terutama ketika beraktivitas fisik
- Kelelahan
- Pembengkakan di pergelangan kaki, perut, dan pembuluh darah di leher
- Pusing
- Pingsan di tengah aktivitas
- Denyut jantung tidak beraturan
- Murmur jantung (suara tidak biasa pada jantung)
- Nyeri dada (angina)
Baca Juga: Waspadai, Dampak Hipertiroid Bisa Menyebabkan 4 Kondisi Ini
Untuk memastikan apakah gejala yang dialami merupakan ciri-ciri jantung lemah, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Dalam mendiagnosis jantung lemah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti berikut.
- Elektrokardiogram (EKG)
- Ekokardiografi
- Tes darah
- Angiografi jantung
- Foto Rontgen dada
- Biopsi otot jantung
Setelah diagnosis jantung lemah, pengobatan jantung lemah akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala, perjalanan penyakit, dan penyakit penyerta yang dimiliki penderita.
Penanganan jantung lemah bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau melalui operasi jantung.
Jantung lemah umumnya tidak dapat dicegah, terlebih jika penyebabnya adalah faktor genetik atau keturunan.
Baca Juga: Kenali Gejala, Faktor Risiko dan Cara Pencegahan Serangan Panik
Akan tetapi, risiko terkena penyakit ini bisa dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berikut:
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba
- Memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin
- Mencukupi waktu tidur
- Mengendalikan stres
- Melakukan olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
Jika Anda mengalami gejala jantung lemah atau memiliki risiko terkena jantung lemah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar pemeriksaan dan penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News