Keluarga

Dyson Rilis Alat Kebersihan Rumah dengan Teknologi Augmented Reality

Dyson Rilis Alat Kebersihan Rumah dengan Teknologi Augmented Reality

MOMSMONEY.ID - Dyson memperkenalkan Dyson CleanTrace, alat augmented reality (AR) yang melengkapi kegiatan bersih-bersih Anda dengan memperlihatkan bagian kotor yang terlewat.

Bersih-bersih bisa menjadi kegiatan yang melelahkan bagi beberapa orang. Mulai dari menggeser kursi, memindahkan barang, membersihkan kolong-kolong perabotan, berpindah dari kamar ke kamar, hingga mungkin tidak sengaja menginjak hewan peliharaan.

Alhasil, kerap melewatkan area dengan kotoran yang tak kasat mata atau terus menyedot bagian yang sama.

Melihat hal itu, sistem robot vakum Dyson 360 Vis Nav TM , Dyson CleanTrace membantu para pengguna untuk lebih efisien dalam membersihkan rumah dengan memberikan visualisasi AR Anda ketika membersihkan rumah.

The Dyson CleanTrace menggabungkan teknologi pembersihan terkuat, cerdas, dan menyeluruh. Teknologi LiDAR dari smartphone pengguna memungkinkan Dyson CleanTrace untuk memetakan ruangan dan menampilkan jalur pembersihan menggunakan AR, menunjukkan area yang sudah dan belum dibersihkan.

Baca Juga: Tren Gaya Rambut Taylor Swift ala Dyson

Setelah itu, pengguna dapat memindai kamar menggunakan smartphone untuk mengidentifikasikan area yang terlewat sehingga Anda dapat memastikan ruangan yang bersih tanpa cela.

Teknologi yang ada dalam Dyson Gen5detect kemudian mendeteksi dan menghitung partikel debu secara akustik, menunjukkan bukti pembersihan yang menyeluruh.

"Berbeda dengan kebanyakan dari kita, robot Dyson dapat mengetahui di mana mereka berada, area mana yang telah mereka bersihkan dan mana yang belum,” ujar Charlie Park, VP of Engineering Dyson Home dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5).

Dengan Dyson CleanTrace, Charlie bilang, para pengguna diberi kemampuan untuk melihat bagian mana yang telah dan belum bersihkan yang juga dilengkapi dengan teknologi sensor on-board particle untuk membuktikan bahwa lantai tersebut benar-benar bersih.

Baca Juga: Tips Merawat Rambut biar Berkilau ala Beyonce

Para insinyur Dyson memiliki obsesi untuk terus menemukan cara yang lebih baik dalam kegiatan bersih-bersih. Selain melakukan pengujian ekstensif di laboratorium, insinyur mereka juga mempelajari perilaku manusia dan kebiasaan pembersihan mereka, serta masalah yang mereka alami di dunia nyata.

Mereka telah menghabiskan waktu untuk mempelajari berapa lama pembersihan berlangsung, efektivitas mereka, sudut dan pola vakum dan frekuensi peletakkan mesin selama sesi bersih-bersih. Semua informasi ini menjadi dasar bagi inovasi teknologi floorcare Dyson.

Kata Charlie, riset Dyson menunjukan konsumen sering kali melebih-lebihkan waktu yang mereka habiskan untuk kegiatan bersih-bersih. Sekitar 80% sesi bersih-bersih berlangsung tidak lebih dari 10 menit, tetapi banyak orang mengklaim bahwa mereka menyedot debu selama rata-rata 24 menit per sesi.

Selain itu, konsumen pun cenderung membersihkan ruangan secara acak dan tidak efisien. Mereka kerap  menyedot area yang sama berulang kali dan melewatkan area lain, menunjukkan perlunya Dyson CleanTrace.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News