M O M S M O N E Y I D
Santai

DLH DKI Jakarta Ukur Emisi Cerobong, Upaya Tingkatkan Pengawasan Industri

DLH DKI Jakarta Ukur Emisi Cerobong, Upaya Tingkatkan Pengawasan Industri
Reporter: Chelsea Anastasia  |  Editor: Chelsea Anastasia


MOMSMONEY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat pengawasan industri emisi tinggi dengan pengukuran emisi cerobong selama 7 hari penuh.

Ketua Sub Kelompok Pengawasan Lingkungan DLH DKI Jakarta, Wishnu Widhiana mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari implementasi Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU). 

Sekaligus, bentuk pengawasan intensif terhadap kegiatan usaha yang berpotensi mencemari udara Jakarta secara signifikan.

Ia menjelaskan, pengukuran emisi dilakukan secara terus-menerus menggunakan sistem Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang dilakukan selama 24 jam non-stop selama 7 hari berturut-turut. Hal ini guna memastikan emisi yang dibuang ke lingkungan sepenuhnya terpantau secara akurat. 

"Tujuannya, untuk mengidentifikasi secara detail potensi pencemaran udara yang mungkin terjadi dalam kurun waktu tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (23/6).

Pengawasan ini, tambah Wishnu, berfokus kepada seluruh industri peleburan besi baja dan kegiatan industri yang menggunakan bahan bakar batubara di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: DLH DKI Imbau Warga Cek Kualitas Udara Lewat Aplikasi JAKI dan Situs Resmi

Menurutnya, selain menggunakan sistem pengukuran emisi CEMS, DLH DKI Jakarta juga melaksanakan pengukuran emisi cerobong secara manual kepada industri lainnya yang teridentifikasi berkontribusi signifikan terhadap emisi udara.

Wishnu membeberkan, pekan ini, DLH DKI Jakarta melaksanakan pengawasan dan pengecekan pada cerobong jenis induction furnace. Ini merupakan saluran emisi dari proses peleburan logam milik sebuah industri peleburan besi baja di Jakarta, PT SSI.

"Jika dari hasil pengukuran kembali tidak memenuhi baku mutu emisi, kami akan menindaklanjuti dengan penegakan hukum sanksi administratif paksaan pemerintah disertai denda administratif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Wishnu bilang, pihaknya berkomitmen penuh dalam menekan tingkat pencemaran udara dari berbagai sektor sebagai upaya menciptakan kualitas udara yang lebih baik.

"DLH terus memperkuat langkah pengawasan terhadap sumber tidak bergerak seperti cerobong industri. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.