Keluarga

Dicakar Kucing Bisa Rabies? Simak Penjelasan dan Hal yang Harus Dilakukan

Dicakar Kucing Bisa Rabies? Simak Penjelasan dan Hal yang Harus Dilakukan

MOMSMONEY.ID - Rabies adalah penyakit berbahaya yang sering menyebabkan kematian. Penyakit ini bisa ditularkan dari anjing dan kucing. Namun, apakah dicakar kucing bisa rabies? 

Beberapa pemilik anabul khawatir mengenai pertanyaan dicakar kucing bisa rabies. Mereka takut apabila kucing terkena rabies dan menularkannya melalui cakaran. 

Lalu, apakah benar dicakar kucing bisa rabies? Menurut CDC, kemungkinan tertular rabies dari cakaran kucing sangatlah jarang dan kecil. 

Baca Juga: Cara Mencegah FIP pada Kucing, Penyakit Viral yang Perlu Diwaspadai Pemilik Anabul

Dicakar kucing tidak akan bisa menyebabkan terkena rabies. Rabies biasanya ditularkan melalui air liur. Saat air liur kucing yang terinfeksi bersentuhan dengan luka terbuka atau mata, hidung, atau mulut Anda, kemungkinan tertular rabies paling tinggi.

Meski begitu, Anda bisa mendapatkan vaksin untuk meminimalkan risiko sakit. Jika kucing yang terinfeksi mencakar Anda tetapi air liurnya tidak menyentuh Anda, kemungkinan besar Anda tidak perlu khawatir.

Kemudian apa yang perlu dilakukan apabila dicakar kucing yang mungkin terinfeksi rabies? 

Mengutip PetKeen, jika kucing kucing rumahan yang baru saja keluar rumah mencakar Anda, isolasi kucing tersebut selama beberapa hari untuk melihat apakah mereka menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Jika ya, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk menentukan apakah Anda memerlukan pengobatan. 

Kemudian, apabila  Anda dicakar oleh kucing peliharaan yang Anda kenal dan belum pernah terpapar di luar ruangan, tidak perlu melakukan apa pun selain merawat cakaran Anda seperlunya.

Sayangnya, rabies bukanlah satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan jika Anda dicakar oleh kucing. 

Baca Juga: Ciri Kucing Rabies, Kenali Tanda-tanda dan Vaksin yang Harus Diketahui

Ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai jika dicakar kucing. Berikut penyakit yang harus diwaspadai:

1. MRSA

Penyakit ini adalah taphylococcus aureus. Ini dapat menyebabkan masalah seperti infeksi kulit, paru-paru, jantung, dan tulang. 

Gejala berupa munculnya benjolan kecil di kulit yang mungkin berisi nanah, area bengkak di tubuh yang hangat saat disentuh, dan demam. 

MSRA dapat ditularkan bolak-balik antara kucing dan manusia.

2. Selulitis

Ini adalah infeksi bakteri yang masuk jauh ke dalam kulit. Gejalanya meliputi kulit merah dan bengkak, kulit lunak, dan tubuh menggigil.

Baca Juga: Kenapa Anjing Bisa Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Perawatan Digigit Hewan Rabies

3. Cat Scratch Fever

Ini adalah infeksi yang berasal dari kutu, yang bertanggung jawab untuk memberikan infeksi pada kucing. 

Setelah kucing mengembangkan infeksi, mereka dapat menularkannya ke manusia melalui gigitan dan cakaran yang merusak kulit. 

Infeksi ini menyebabkan gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, mual, sakit perut, dan perasaan sakit secara umum.

Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda kucing yang terkena rabies. Berikut cirinya :

Tanda Kucing Rabies

1. Perhatikan luka gigitan

Sebelum mengetahui tanda-tanda rabies, kamu perlu melihat adanya luka gigitan pada kucing.

Bisa jadi luka gigitan ini berasal dari berbagai macam kemungkinan. 

Mulai dari hewan liar seperti kelelawar, kucing lain hingga anjing. 

Kamu perlu berkonsultasi kepada dokter hewan apabila melihat bekas luka gigitan pada kucing.

2. Menunjukkan perubahan perilaku 

Tanda-tanda rabies pada kucing yaitu adanya perubahan perilaku kucing. Biasanya kucing akan terlihat lesu, nafsu makan berkurang, dan demam. 

Baca Juga: 5 Fakta Rabies pada Hewan Peliharaan, Ketahui Tanda dan Cara Pencegahannya

3. Marah-marah 

Setelah tanda-tanda di atas, kucing yang terkena rabies menjadi sangat agresif dan lebih sering marah-marah.

4. Kelumpuhan 

Kucing yang mengalami rabies akan berakhir lumpuh. Laring pada kucing akan melemah sehingga mereka tidak bisa menelan atau bersuara. 

Hal ini akan membuat mulut kucing berbusa karena kucing tidak bisa menelan air liur. 

Oleh karena itu, Anda perlu memberikan vaksin secara rutin kepada kucing peliharaan. 

Nah itulah informasi mengenai pertanyaan apakah dicakar kucing bisa rabies? Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News