MOMSMONEY.ID - Pasar aset kripto tumbang lagi, dengan Bitcoin dan aset kripto utama lainnya anjlok. Apa saja kripto yang masuk top gainers maupun top losers dalam 24 jam terakhir?
Mengutip coinmarketcap.com, nilai kapitalisasi pasar atau market cap kripto global dalam 24 jam terakhir hingga Senin (1/12) pukul 16.53 WIB ambles 5,08% menjadi US$ 2,94 triliun. Sementara, CMC Crypto Fear & Greed Index, yang mengindikasikan sentimen investor berada di level 20, alias masih level takut.
Coinmarketcap.com merangking kripto top gainers dan top losers dari antara aset kripto yang volume transaksinya di atas US$ 50.000 selama 24 jam. Top gainers merujuk pada aset kripto yang naik paling tinggi. Sebaliknya, top losers yaitu koin dan token yang turun paling dalam.
Di pasar kripto yang keok, MYX Finance (MYX) mampu naik tajam dan menduduki peringkat teratas kripto top gainers 24 jam.
MYX adalah adalah bursa derivatif terdesentralisasi dan non-kustodian yang menggunakan Mekanisme Kolam Pencocokan (MPM), yang memungkinkan perdagangan tanpa selip. Protokol ini bertujuan mengurangi biaya modal dalam penyediaan likuiditas, menghilangkan hambatan jaringan bagi para pedagang, dan menyederhanakan proses perdagangan.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Stabil di Level Tertinggi Enam Minggu
Berikut ini daftar kripto top gainers dan top losers dalam 24 jam terakhir:
5 kripto top gainers
- MYX Finance (MYX) naik 32,19% menjadi US$ 3,45.
- JUST naik 5,46% menjadi US$ 0,04254.
- MemeCore naik 5,40% menjadi US$ 1,38.
- Tether Gold (XAUt) naik 0,57% menjadi US$ 4,244.
- PAX Gold (PAXG) naik 0,31% menjadi US$ 4,261.
5 kripto top losers
- Zcash (ZEC) turun 20,40% ke US$ 363,94.
- Ethena (ENA) turun 16,02% ke US$ 0,2401.
- Celestia (TIA) turun 13,68% ke US$ 0,5701.
- Virtuals Protocol turun 12,60% ke US$ 0,8185.
- KuCoin Token (KCS) turun 11,83% ke US$ 9,68.
Pergerakan harga aset kripto sangat volatil. Maka, aset kripto top gainers, ada risiko berbalik arah turun. Sebaliknya, tak menutup peluang kripto top losers, memantul naik.
Selanjutnya: Banjir dan Longsor Sumatra-Aceh, DPR Sebut Tak Perlu Debat Status Bencana Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News