M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

De Heus Buka Pabrik Kelima Berkapasitas 15.000 ton di Purwodadi

De Heus Buka Pabrik Kelima Berkapasitas 15.000 ton di Purwodadi
Reporter: Andy Dwijayanto  |  Editor: Andy Dwijayanto


MOMSMONEY.ID - De Heus membuka pabrik kelima di Purwodadi, Jawa Tengah. Ekspansi ini menunjukkan komitmen perusahaan ini dalam memajukan peternakan yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas lokal. 

Sejak masuk ke Indonesia di tahun 2018, De Heus telah berkembang pesat menjadi salah satu produsen pakan ternak terbesar dan berkedudukan kuat di Indonesia.

Termasuk, menyediakan produk pakan ternak berkualitas kepada pelanggan, serta menawarkan layanan yang berfokus kepada pelanggan terkait peternakan dan manajemen, serta kesehatan hewan.

Dengan melakukan investasi strategis di bidang genetika dan bekerja sama dalam rantai pasokan, De Heus memberikan kontribusi signifikan terhadap profesionalisasi sektor peternakan mandiri dan perikanan di Indonesia. 

Pabrik baru di Purwodadi semakin memperkuat posisi perusahaan di Indonesia, memungkinkan perusahaan untuk melayani pelanggan dengan lebih baik dan memenuhi permintaan pakan ternak berkualitas yang terus meningkat di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 15.000 ton per bulan, berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan dan memperkokoh posisinya sebagai salah satu perusahaan pakan ternak terkemuka di Indonesia.

Lokasi pabrik yang strategis memungkinkan pihaknya melayani pelanggan di daerah tersebut dengan lebih cepat dan efisien, menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan peternak.

Baca Juga: Pyridam Farma dan RGCC Jalin Kemitraan Strategis dalam Pengobatan Kanker

Di saat yang sama, De Heus Indonesia juga tetap berdedikasi tinggi dalam mendukung peternak unggas komersial mandiri dan pembudidaya ikan di Indonesia, serta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam peternakan broiler komersial atau perikanan itu sendiri.

Hal ini dilakukan agar perusahaan ini tidak bersaing dengan peternak lokal dalam bisnis inti mereka. 

"Kami sangat senang bisa memperluas operasi bisnis kami di Indonesia dan mendukung perkembangan sektor peternakan," Kay De Vreese, Presiden Direktur De Heus Indonesia, dalam siaran pers, Rabu (16/10).

"Pabrik baru di Purwodadi ini adalah bukti komitmen kami untuk menyediakan pakan ternak berkualitas tinggi dan mendukung praktik peternakan berkelanjutan bagi peternak mandiri," ujarnya.

Sejalan dengan visi global perusahaan tentang keberlanjutan, pabrik di Purwodadi juga berupaya memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan memudahkan peternak dalam mendapatkan pakan ternak berkualitas.

Proses produksi di pabrik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peternak lokal secara efisien, memastikan pasokan pakan yang stabil, dan menggunakan bahan baku yang berkeberlanjutan. 

Baca Juga: Masuk Kuartal IV 2024, SUN Energy Pasang PLTS Atap Total 175 MWp

"Indonesia memiliki potensi besar di bidang peternakan, dan tujuan kami adalah membantu pertumbuhan industri ini dengan menyediakan pakan yang bisa diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan peternak lokal," sebut Kay.

"Pabrik baru ini memungkinkan kami untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan," tambah dia.

Dengan peningkatan kapasitas produksi di pabrik Purwodadi, De Heus menegaskan kembali komitmennya untuk  mendukung peternak lokal dengan memastikan pasokan pakan berkualitas tinggi yang konsisten.

Pabrik ini berkomitmen untuk memproduksi pakan ternak sesuai dengan standar internasional, dengan fokus pada solusi peternakan yang praktis dan berkelanjutan.

"Pembukaan pabrik baru kami di Purwodadi, Jawa Tengah, memperkuat komitmen kami untuk menyediakan produk yang membantu meningkatkan produktivitas ternak dan mendukung pertumbuhan peternakan pelanggan kami," kata Nofrialdi, Manajer Pabrik De Heus Purwodadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?