MOMSMONEY.ID - Tak sekadar mengajak banyak orang untuk menerapkan gaya hidup sehat, Gugah Nurani Indonesia, bekerjasama dengan SalingJaga dan Kitabisa menggelar acara lari dengan donasi bertajuk Run & Rise 2025.
Dalam ajang Run & Rise 2025: Brighter Future for Children, peserta akan menjajal rute lari dengan tujuan membantu anak-anak dan warga lainnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan akses air bersih yang layak.
Acara Run & Rise 2025 akan diadakan Minggu, 27 Juli 2025, di Aviary Park, Bintaro. Sebagai lokasi Race Village dengan rute di sepanjang kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, acara ini menghadirkan tiga kategori: 1K Kids Run, 5K, dan 10K Individual Run.
Melalui konsep unik, setiap 1 km yang ditempuh, pelari secara simbolis menyumbangkan 1 liter air bersih untuk anak-anak di NTT.
Akses terhadap air bersih masih menjadi mimpi yang belum sepenuhnya terwujud bagi banyak anak-anak dan keluarga di pelosok NTT.
Di wilayah dampingan Gugah Nurani Indonesia (GNI), seperti Manggarai Barat dan Manggarai Timur, anak-anak setiap harinya harus menempuh perjalanan sejauh 2 hingga 3 kilometer untuk mendapat air bersih.
Caranya, dengan memanggul dua jerigen berisi 10 liter air hanya untuk mendapatkan air bersih, yang pada kenyataannya belum tentu benar-benar bersih dan layak konsumsi.
Baca Juga: Vasanta Group Perkuat Komitmen Hunian Berkelanjutan Lewat Shila Fun Run 2025
Kondisi ini terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari infrastruktur air yang minim, curah hujan yang tidak merata, hingga kondisi geografis yang membuat sumber air sangat jauh dari permukiman warga.
Anak-anak yang seharusnya memiliki waktu untuk belajar dan bermain, justru harus menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk mengakses kebutuhan dasar yakni air bersih.
Inilah kenyataan yang masih dihadapi ribuan anak di Manggarai Barat dan Manggarai Timur, wilayah dampingan Gugah Nurani Indonesia (GNI). Akses terhadap air bersih bukan sekadar sulit, tetapi nyaris mustahil tanpa perjuangan fisik harian.
Kurangnya infrastruktur, tantangan geografis, hingga perubahan iklim memperparah kondisi, membuat air bersih menjadi barang mewah yang harus diperjuangkan.
Menjawab tantangan ini, Gugah Nurani Indonesia bersama SalingJaga dan Kitabisa melalui gerakan Run & Rise 2025 mengajak masyarakat untuk berlari sambil memberi harapan.
Kegiatan charity run ini dipilih karena olahraga lari saat ini menjadi aktivitas yang inklusif dan dapat diikuti oleh siapa saja—tanpa batas usia, latar belakang, maupun pengalaman berlari.
"Kami memilih lari sebagai simbol perjuangan anak-anak di NTT. Melalui Run & Rise, kami ingin mengajak semua orang untuk ikut berlari bersama mereka bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam semangat kemanusiaan,” ungkap Fransisca Sianturi, Direktur Eksekutif Gugah Nurani Indonesia.
Baca Juga: Menuju Race Utama, LPS Monas Half Marathon Gelar Run The City 5K
Fransisca menambahkan, Run & Rise adalah bentuk nyata kolaborasi lintas pihak masyarakat umum, komunitas lari, sektor swasta, media, dan lembaga sosial yang bersatu demi satu tujuan mulia: agar tidak ada lagi anak yang harus memilih antara sekolah dan air.
"Setiap langkah peserta adalah suara bagi anak-anak yang selama ini terabaikan," ucapnya , saat konferensi pers di Bintaro, Rabu (25/6).
Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan sosial yang terbuka untuk semua kalangan. Lari dipilih karena merupakan aktivitas yang inklusif, tak mengenal batas usia, latar belakang, atau segmentasi tertentu.
Lebih dari itu, di tengah tren gaya hidup sehat, Run & Rise mengajak kita menjadikan lari sebagai wujud hidup sehat yang juga bermakna berlari untuk menyelamatkan masa depan anak-anak di pelosok negeri.
Dengan menggabungkan langkah kaki dan langkah hati, Run & Rise 2025 menjadi jembatan perubahan. Karena dari setiap langkah kita, ada harapan yang tumbuh, ada akses air bersih yang mungkin terbangun, dan ada masa depan anak-anak NTT yang mulai diperjuangkan.
Berlari untuk kebaikan dengan perlindungan di setiap langkah
Tahun ini, Run & Rise 2025 mendapat dukungan dari SalingJaga, asuransi syariah dari Kitabisa. Setiap tiket peserta sudah termasuk perlindungan asuransi kecelakaan sehingga peserta tidak perlu khawatir selama mengikuti acara.
Peserta akan mendapat perlindungan atas dua jenis risiko, yaitu risiko tutup usia karena kecelakaan dan risiko biaya pengobatan di rumah sakit karena kecelakaan selama 1 tahun.
Baca Juga: Ajak Perempuan Lari Sambil Rawat Kulit, Marina Suntastic Run 2025 Sukses Digelar
Dengan skema asuransi syariah, perlindungan ini berasal dari dana tabarru hasil kontribusi peserta sebagai bentuk solidaritas antaranggota jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat.
CEO Kitabisa Vikra Ijas menuturkan, SalingJaga mendukung acara ini karena peserta bukan hanya berlari tapi juga membantu mewujudkan akses air bersih bagi anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lebih lanjut, ia mengatakan, SalingJaga hadir untuk memastikan bahwa setiap peserta Run & Rise 2025 bisa berlari dengan rasa aman dan tenang. SalingJaga ingin semua orang tahu bahwa para pelari tidak sendirian di lintasan ini.
"Kami menyediakan perlindungan dari risiko kecelakaan saat berolahraga melalui program SalingJaga Kecelakaan Mikro," kata Vikra.
Sebagai informasi, SalingJaga Kecelakaan Mikro adalah program asuransi kecelakaan yang melindungi dari risiko kecelakaan tidak terbatas hanya kecelakaan lalu lintas, tapi juga pada kecelakaan kerja atau saat berolahraga.
Adapun, Run & Rise 2025 mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian baik dengan berlari langsung dalam event, maupun berdonasi sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak dan warga NTT agar mendapatkan akses air bersih yang layak.
Setiap langkah yang kita ambil adalah simbol perubahan besar bagi hidup orang lain.
Selanjutnya: Banyak Merek Beras Tak Sesuai Regulasi, Potensi Kerugian Konsumen Rp 99,35 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News