M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

CCEP Indonesia Komitmen Pengelolaan Air di World Water Forum 2024

CCEP Indonesia Komitmen Pengelolaan Air di World Water Forum 2024
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia atau CCEP Indonesia mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air yang esensial. Tidak hanya untuk keberlanjutan produksi, juga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Di tengah krisis air global, lebih dari 2,4 miliar orang mengalami kekurangan air. Khusus di Indonesia, lebih dari 25 juta orang hidup tanpa fasilitas sanitasi yang layak, memperburuk risiko kesehatan karena kualitas air yang buruk.

Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability, CCEP Indonesia, menyoroti langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaannya untuk pengelolaan air dalam rangkaian sesi dialog di World Water Forum 2024 di Bali beberapa hari lalu.

Karina menekankan, air adalah kebutuhan mendasar bagi lingkungan, masyarakat, dan proses produksi CCEP Indonesia. Sebagai pengguna besar, CCEP Indonesia bertanggungjawab untuk mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan.

"Dan kami melakukannya dengan pendekatan holistik, termasuk manajemen operasional dan rantai pasokan, aksi kolektif, keterlibatan komunitas, kepatuhan terhadap regulasi, dan transparansi pelaporan,” kata Karina dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5).

Baca Juga: CCEP Indonesia Menyambut Kunjungan PHRI dalam Misi Keberlanjutan

Inisiatif tata kelola air yang dilakukan telah menghasilkan penghematan signifikan melalui langkah-langkah efisiensi di fasilitas manufaktur.

Pada 2023, CCEP mencatat penurunan Water Use Ratio (WUR) sebesar 25% dibandingkan dengan tahun 2019, menunjukkan penggunaan air yang lebih efisien untuk setiap liter produk.

Efisiensi ini dicapai melalui inovasi dan penerapan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam proses manufaktur, termasuk optimalisasi proses clean-in-place yang mengurangi penggunaan air dan bahan kimia pembersih, serta pendaurulangan air.

Sejalan dengan target global CCEP untuk 2030, CCEP Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengurangi WUR sebesar 10% pada 2030 dibandingkan dengan 2019.

Selain meningkatkan efisiensi operasional, CCEP Indonesia juga mengutamakan upaya konservasi air dan sanitasi melalui program WASH.

Program terbaru ini akan diresmikan pada 4 Juni 2024 di Desa Kutamaneuh, Kabupaten Karawang. Program ini menggunakan model WASH yang inovatif, menggabungkan intervensi di bidang air, sanitasi, kebersihan, pengelolaan limbah, dan ketahanan iklim komunitas dalam satu pendekatan terpadu.

Baca Juga: CCEP Indonesia Dorong Praktik Ekonomi Sirkular

Langkah ini memungkinkan penggunaan kembali air limbah domestik yang telah diolah untuk kegiatan berkebun oleh komunitas lokal. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Hal ini sesuai dengan komitmen global CCEP untuk mencapai pengembalian air 100% setiap tahunnya, termasuk melalui inisiatif untuk komunitas.

"Dengan meluncurkan program terbaru, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ungkap Karina.

"Melalui kemitraan bersama pemangku kepentingan, kami berupaya mengatasi tantangan berkelanjutan secara holistik, terutama dalam penyediaan fasilitas sanitasi dan pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi sirkular," ujarnya.

Sesi dialog di World Water Forum memberikan kesempatan bagi CCEP Indonesia untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap pengelolaan air yang berkelanjutan serta kontribusinya dalam membentuk masa depan yang lebih tangguh dan inklusif.

CCEP Indonesia juga menyerukan kepada semua pihak untuk merangkul inovasi dan kemitraan demi melindungi sumber daya vital ini bagi generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Rahasia Berhasil Pensiun Dini Ala Robert Kiyosaki, Bukan Soal Uang Tapi Pola Pikir

Yuk, simak rahasia orang bisa pensiun dini tanpa harus menunggu kaya raya. Kuncinya ada pada pola pikir dan kebiasaan keuangan cerdas, lo.  

4 Langkah Sederhana Warren Buffett Menuju Keamanan Finansial yang Bisa Kamu Tiru

Yuk simak empat langkah sederhana ala Warren Buffett yang bisa bantu kamu mencapai keamanan finansial jangka panjang dan hidup tanpa beban.  

5 Strategi Positioning Cerdas untuk Bisnis Kecil agar Mampu Bersaing Pesat

Yuk, simak dan catat 5 strategi positioning cerdas agar bisnis kecilmu makin kuat bersaing dan mudah diingat pelanggan. Berikut ulasannya.  

5 Kandungan Eye Cream Terbaik untuk Menghilangkan Mata Panda

Ada 5 kandungan eye cream terbaik untuk menghilangkan mata panda. Cari tahu informasi selengkapnya di sini.

3 Warna Cat Kamar Tidur Ini yang Bisa Bikin Anda Menyesal Menurut Desainer

Simak warna cat kamar tidur yang sebaiknya kamu hindari agar tidak menyesal dan tetap bisa tidur nyenyak setiap malam. Berikut panduannya.

Intip Gaji PPPK 2025 yang Resmi Naik: Ini Daftar Tunjangan dan Fasilitas Terbarunya

Simak rincian gaji PPPK 2025, tunjangan, hingga fasilitas terbarunya. Cek hak, bonus, dan peluang karier yang kian menjanjikan tahun ini.  

Hujan Amat Lebat Turun di Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Rabu 12 November 2025 dan Kamis 13 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/11), Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sini

Peringatan dini BMKG cuaca besok Rabu (12/11) dan Kamis (13/11) di Jabodetabek hujan lebat dan angin kencang di wilayah berikut ini.

7 Detail Dapur Nostalgia yang Kembali Tren, Hadirkan Suasana Rumah Nenek ke Hunianmu

Yuk, cek inspirasi dapur nostalgia ini yang sedang naik daun dan bisa bikin dapur modern rumah Anda terasa hangat seperti rumah nenek!  

Strategi Pressing & Transisi Cepat Bojan Hodak Sesuaikan Karakter Pemain Indonesia

Mengulas alasan Bojan Hodak layak menjadi pelatih Timnas: rekam jejak klub, gaya pressing, dan kemampuan membangun mental juara bagi Garuda.