CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Cara Mengetahui Berapa Usia Kelinci Peliharaan Melalui 4 Cara Ini

Cara Mengetahui Berapa Usia Kelinci Peliharaan Melalui 4 Cara Ini
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Dalam memelihara kelinci, mengetahui berapa usianya adalah hal yang sangat penting. Dengan begitu, Anda dapat memutuskan perawatan seperti apa yang akan dilakukan terhadap kelinci sesuai dengan usianya.

Sebelum menentukan usia kelinci, Anda perlu menggunakan kategori usia yang umum digunakan untuk menggolongkan kelinci. Kelinci yang masih muda, usianya maksimal 9 bulan. Kelinci dewasa berusia sekitar 9 bulan hingga 4-5 tahun. Sementara kelinci usia, berusia di atas 4-5 tahun.Umumnya, kelinci dapat hidup sampai 10-12 tahun.

Baca Juga: Alasan Kucing Peliharaan Menjadi Agresif

Mengetahui usia kelinci bukanlah tugas yang mudah. Bahkan seorang profesional dan dokter hewan pun tidak selalu tepat untuk menentukan usia kelinci. Usia kelinci sangat sulit diketahui karena tidak adanya tanda atau fitur pembeda yang berubah seiring bertambahnya usia kelinci. Kendati demikian, dengan mengamati beberapa hal ini dapat membantu Anda memperkirakan berapa usia kelinci. Dilansir dari Wikihow.com, berikut 4 cara mengetahui usia kelinci.

Memperhatikan Seluruh Penampilan Kelinci

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengetahui usia kelinci adalah dengan memperhatikan seluruh penampilan kelinci. Ketika kelinci Anda masih bertumbuh dan mengalami perubahan bentuk dan ukuran, tandanya kelinci Anda masih muda. Dapat diperkirakan usianya di bawah 9 bulan.

Setelah melewati masa bayinya, pada usia 2 minggu, kelinci biasanya sudah tumbuh bulu di seluruh tubuhnya. Kelinci juga akan tampak ingin memakan rumput. Usia 4-5 minggu, tubuh kelinci yang mulai disapih akan terlihat lebih dewasa dengan ukuran kecilnya. Ukurannya akan semakin membesar seiring bertambahnya usia. Kendati demikian, ukuran tubuh kelinci tidak selalu menjadi patokan, karena ini bergantung dengan jenisnya.

Selain bentuk dan ukuran, kondisi tubuh lainnya juga dapat menandakan berapa usianya. Kelinci yang masih muda akan memiliki bulu yang halus dan lembut. Matanya terang, berat badan baik, dan kondisi fisiknya sangat kuat.  Sementara kelinci tua memiliki bulu yang lebih kasar, tidak banyak berinteraksi, cenderung canggung, pendengar dan penglihatannya juga berkurang.

Melihat Gigi Kelinci

Gigi kelinci biasanya dapat tumbuh berlebih karena pola makan dan penggunaan gigi yang semakin jarang. Nah, kelinci yang sudah tua biasanya akan makan lebih sedikit, sehingga giginya cenderung tumbuh berlebih. Sementara kelinci yang lebih muda memiliki gigi yang lebih sehat, putih, tetapi terkadang mengalami masalah gigi karena kelinci muda cenderung memiliki pola makan yang buruk.

Baca Juga: Berapa Lama Kelinci Peliharaan Bisa Hidup? Ini Penjelasannya

Nilai Perilaku Reproduksi Kelinci

Masa remaja kelinci muncul saat mereka mulai memproduksi hormone reproduksi. Ini terjadi pada usia 4 bulan ke atas dan pada usia 4-6 bulan kelinci tertarik dengan lawan jenisnya. Pada usia yang sama, kelinci dengan jenis kelamin yang sama juga akan mengalami perkelahian.

Sementara itu, kelinci berusia tua bisa juga menunjukkan perilaku ingin kawin. Akan tetapi, mereka tidak terlalu peduli dengan lingkungannya. Kelinci tua juga lebih banyak tidur dan kurang makan.

Menemukan Sore Hock pada Tubuh Kelinci

Sore hock atau pododermatitis ulcerative pada kelinci biasanya ditandai dengan rambut rontok di telapak kaki bagian belakang. Kulit di sekitar rambut yang rontok juga akan terlihat merah karena adanya proses radang dan dapat membentuk keropeng, serta bisul. Hal ini memang tidak ada kaitannya dengan usia, tetapi kelinci yang tua selalu memiliki sore hock.

Hal ini diakibatkan berat badan kelinci tua yang menekan kulit tipis telapak kaki ke bawah, sehingga bulunya membotak dan membentuk kulit tebal. Dapat juga diakibatkan oleh hal lain seperti kedalaman alas tidur (karena sering tidur) dan kebersihannya. Sore hock jarang terjadi pada kelinci muda karena faktor-faktor penyebabnya cenderung tidak mereka alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

7 Dampak Minum Soda Terlalu Banyak Bagi Tubuh

Punya rasa yang nikmat dan segar, apa saja dampak minum soda terlalu banyak bagi tubuh, ya? Cari tahu di sini!

16 Menu Diet Cepat Kurus yang Sehat dan Enak, Coba Konsumsi yuk!

Ini beberapa menu diet cepat kurus yang sehat dan enak. Pejuang diet wajib catat, ya!               

Daftar Menu Sarapan Pagi Pembakar Lemak untuk Turunkan Berat Badan

Inilah daftar menu sarapan pagi pembakar lemak untuk turunkan berat badan. Ada apa saja, ya?         

18 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Efektif, Layak Dicoba!

Bagaimana cara mengecilkan perut buncit yang efektif, ya? Yuk, intip pembahasan lengkapnya di sini! 

Klinik Lokal Ini Jadi Pilihan Banyak Figur Publik, Ini Alasannya

​Beberapa figur publik mengungkap alasan mereka memilih perawatan JAC karena hasil natural hingga kenyamanan selama bertahun-tahun.

Promo Alfamart Home Care 16-30 November 2025, Downy-Mama Lemon Diskon hingga 40%

Manfaatkan promo Alfamart Home Care periode 16-30 November 2025 untuk belanja hemat kebutuhan rumah tangga.

Apakah Kacang Tanah Mengandung Kolesterol? Ini Jawabannya

Banyak ditanyakan, apakah kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!

Promo Alfamart Serba Gratis 16-30 November 2025, Beli 1 Gratis 1 dan Beli 2 Gratis 1

Manfaatkan Promo Alfamart Serba Gratis Periode 16-30 November 2025 untuk belanja lebih hemat. Ada Beli 1 Gratis 1 hingga Beli 3 Gratis 1.

Ini 5 Kripto Top Gainers saat Pasar Rebound, MYX Finance Jawaranya

MYX Finance yang melompat 30% menempati puncak kripto top gainers dalam 24 jam terakhir versi coinmarketcap. 

Harga Emas Hari Ini Lanjut Naik Saat Pasar Saham Global Melemah

Harga emas hari ini naik hari kedua, karena kekhawatiran atas valuasi saham teknologi, dan memudarnya ekspektasi pemotongan suku bunga AS.