InvesYuk

Cara Beli Obligasi Ritel ORI028, Tersedia 28 Mitra Distribusi

Cara Beli Obligasi Ritel ORI028, Tersedia 28 Mitra Distribusi
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID -  Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri ORI028 mulai dipasarkan sejak Senin, 29 September 2025. Masa penawaran akan berlangsung hingga 23 Oktober mendatang. Simak cara beli obligasi ritel ORI028.

Cara beli obligasi ritel ORI028 kini lebih mudah dengan adanya e-SBN. Melalui e-SBN, Moms dapat membeli ORI028 di mana saja dan kapan saja secara online selama masa penawaran. 

Pemesanan ORI028 secara online dapat melalui bank, sekuritas maupun market place investasi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis).

Mengutip laman DJPPR Kementerian Keuangan, berikut 4 langkah berinvestasi ORI028: 

1. Registrasi

Calon Investor mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi, dengan menginput data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. 

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

SID alias Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

Proses registrasi dapat dilakukan setiap saat, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka.

Baca Juga: Investasi ORI028 Tawarkan Kupon 5,35% sampai 5,65%, Bisa Dibeli Mulai 29 September

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI028 melalui mitra distribusi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran berlangsung. 

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui e-mail/sms sesuai kebijakan masing-masing mitra distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk menyetor dana investasi melalui bank persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking), Pos, atau lembaga persepsi lainnya, dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order

Investor akan memperoleh alokasi ORI028 pada tanggal setelmen atau penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI028 kepada mitra distribusi.

 Baca Juga: Terus Berpesta, Harga Emas Ukir Rekor Tertinggi Baru US$ 3.847 per troi ons

Obligasi ritel ORI028 ditawarkan dalam dua tenor, dengan tingkat kupon tetap alias fixed sampai jatuh tempo. ORI028T3 yang jangka waktunya tiga tahun, menawarkan kupon sebesar 5,35% per tahun. Sedangkan, ORI028T6 bertenor enam tahun mematok kupon 5,65% per tahun.

Kupon ORI028 dibayarkan setiap bulan. Pajak kupon untuk ORI hanya dikutip 10%.

Moms bisa berinvestasi ORI028 dengan merogoh kocek mulai Rp 1 juta, lo. Maksimal pemesanan Rp 5 miliar untuk ORI tenor tiga tahun dan Rp 10 miliar untuk ORI tenor enam tahun.

Instrumen ORI bisa dibilang minim risiko. Sebab, pembayaran pokok dan kupon dijamin oleh negara melalui Undang-Undang.

ORI028 juga termasuk instrumen yang likuid, lantaran bisa ditransaksikan di pasar sekunder. Cuma, penjualan baru bisa dilakukan paling cepat setelah holding period berakhir, alias bisa ditransaksikan mulai 16 Desember 2025.

Cara beli obligasi ritel ORI028 bisa melalui mitra distribusi yang ditunjuk Kementerian Keuangan. Berikut daftar 28 mitra distribusi ORI028:

1. BRI
2. BNI
3. Bank Danamon
4. Bank Victoria
5. Tanam Duit
6. Bibit
7. BNI Sekuritas
8. BRI Danareksa Sekuritas
9. UOB
10. Bank Mega
11. Bareksa
12. Panin Sekuritas
13. Trimegah Sekuritas
14. Permata Bank
15. Maybank
16. Panin Bank
17. Phillip Sekuritas
18. OSBC
19. BCA
20. CIMB Niaga
21. Bank Mandir1
22. Mandiri Sekuritas
23. Standard Chartered
24. Bank SMBC Indonesia
25. DBS
26. FundTastic
27. HSBC
28. BTN

Selanjutnya: KPK Panggil Lagi Anak BJ Habibie, Ilham Akbar Sebagai Saksi Kasus Korupsi Iklan BJB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News