MOMSMONEY.ID - Berikut cara aman kirim uang ke luar negeri agar transaksi makin mudah, cepat, dan aman untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Di era digital seperti sekarang, kebutuhan kirim uang ke luar negeri makin sering dilakukan, baik untuk membantu keluarga, belanja online dari luar negeri, sampai urusan bisnis.
Menurut DBS Digibank, tren transfer internasional di Indonesia semakin naik karena prosesnya makin mudah. Meski begitu masih banyak orang yang merasa ragu karena takut ribet, mahal atau khawatir keamanannya.
“Transfer antarnegara akan terasa ringan kalau pengguna paham urutan prosesnya,” kutip pada laman DBS Digibank.
Nah supaya transaksi Anda tetap tenang dan tidak bikin pusing, berikut panduan lengkap yang bisa Anda ikuti.
Baca Juga: 5 Strategi Mentalitas Kelas Menengah agar Bisa Naik Level Keuangan
Kenapa masih banyak yang ragu kirim uang ke luar negeri?
1. Biayanya dianggap mahal
Banyak orang masih berpikir biaya kirim uang ke luar negeri itu tinggi. Anggapan ini muncul karena adanya biaya administrasi, perbedaan kurs serta pengecekan tambahan. Padahal kalau memakai layanan resmi dan transparan, biayanya bisa jauh lebih ramah di kantong.
2. Belum paham cara kerjanya
Tidak sedikit yang mengira proses transfer internasional berbeda jauh dari transfer lokal. Faktanya sekarang semua sudah serba digital. Anda bisa kirim uang hanya lewat ponsel tanpa perlu datang ke kantor layanan.
3. Takut prosesnya ribet
Dulu kirim uang ke luar negeri memang harus isi formulir dan antre lama. Sekarang sih tidak lagi. Hanya saja bagi pengguna baru, langkah verifikasi tetap bisa terasa membingungkan jika belum terbiasa.
4. Pengiriman dianggap lama
Transfer lintas negara biasanya membutuhkan waktu lebih panjang karena ada proses pengecekan keamanan. Karena tidak tahu alurnya, sebagian orang mengira transaksinya bermasalah padahal itu bagian dari prosedur normal.
5. Masih ragu soal keamanan
Kekhawatiran soal data bocor, uang tidak sampai atau ada kesalahan tujuan jadi alasan banyak orang enggan mencoba. Wajar kalau pengguna baru merasa tidak nyaman, apalagi jika belum pernah menggunakan layanan remitansi resmi.
Baca Juga: 7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru
Tips kirim uang ke luar negeri dengan aman dan tanpa ribet
1. Pilih layanan resmi dan terpercaya
Ini langkah paling penting. Pastikan Anda menggunakan lembaga remitansi yang sudah punya izin dan diawasi otoritas keuangan. Sistem keamanannya lebih kuat dan data Anda lebih terlindungi.
2. Cek kurs sebelum mengirim
Kurs jadi kunci agar uang yang diterima penerima sesuai harapan. Selalu cek nilai tukar terbaru supaya Anda bisa memperkirakan jumlahnya dengan tepat dan tidak kaget di akhir proses.
3. Pastikan nominal sudah benar
Sebelum menekan tombol kirim, cek ulang nominal yang Anda masukkan. Salah sedikit saja bisa bikin proses lebih lama atau menambah biaya koreksi.
4. Pahami asal dan tujuan dana
Layanan resmi biasanya meminta informasi mengenai sumber dan tujuan dana. Ini bagian dari aturan anti pencucian uang. Makin jelas datanya, makin cepat proses verifikasinya.
5. Ketahui berapa lama uang akan sampai
Tiap negara punya durasi pemrosesan berbeda. Mengetahui estimasi waktu sejak awal membantu Anda mengatur kebutuhan penerima supaya tidak terganggu.
6. Pahami biaya administrasi
Sebelum kirim, pastikan Anda tahu biaya apa saja yang dikenakan. Penyedia layanan yang baik akan menjelaskan semuanya di depan sehingga Anda bisa membandingkan mana yang lebih hemat.
Mengirim uang ke luar negeri sekarang jauh lebih simpel berkat teknologi dan layanan keuangan digital yang aman. Dengan memilih penyedia resmi, mengecek kurs, memastikan nominal, dan memahami prosesnya, transaksi Anda bisa berjalan lancar tanpa rasa khawatir. Langkah yang tepat akan memastikan uang sampai ke tujuan tepat waktu dan tetap aman.
Ulasan ini bisa menjadi panduan Anda kapan pun ingin melakukan transfer internasional, baik untuk keluarga, kebutuhan pribadi maupun urusan bisnis.
Selanjutnya: Mau Bangun Usaha Food Truck? Yuk Kenali Modal, Strategi, dan Cara Kelola Uangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News