MOMSMONEY.ID - Jika Anda sedang mencari bunga yang tahan cuaca panas ekstrem, Anda dapat menyimak artikel ini. Ada beberapa bunga musim kemarau yang menjadi rekomendasi.
Bunga musim kemarau yang tahan cuaca panas ini cocok untuk ditanam saat kemarau panjang. Bunga musim kemarau ini tidak akan mudah layu dan mati.
Meski demikian, bunga musim kemarau yang tahan cuaca panas ekstrem perlu tetap dirawat agar tetap cantik dan segar.
Baca Juga: Daftar Bunga Tahan Cuaca Panas Ekstrem serta Cara Merawatnya
Mengutip Balcony Garden Web, berikut ini bunga musim kemarau yang tahan cuaca panas ekstrem.
1. Lumut Mawar
Mawar lumut adalah tanaman tahunan yang tahan panas, disukai karena daunnya yang hijau cerah dan bunganya yang berwarna-warni. Ini menuntut perawatan yang sangat rendah dan menambah warna sepanjang tahun pada ruangan.
2. Mawar
Tanaman tahunan berumur pendek ini berasal dari Eropa Selatan. Ia menawarkan dedaunan abu-abu perak berbulu lembut dan bunga magenta atau merah muda. Rose campion mentolerir merupakan bunga musim panas dengan mudah perawatannya.
3. Marigold
Marigold tahan panas dan tumbuh subur di tanah yang tidak subur. Tanaman tahunan yang kuat ini menghasilkan bunga yang lebat dan besar dari akhir musim semi hingga musim gugur.
4. Egyptian Star Flower
Semak semi tropis ini menghasilkan kumpulan bunga kaya nektar dengan warna merah jambu, merah, dan ungu cerah. Ia menyukai lingkungan yang panas dan lembab dan tumbuh subur di iklim hangat.
Baca Juga: 7 Bunga Tahan Cuaca Panas Matahari, Cara Merawatnya Juga Mudah
5. Bunga Kipas
Bunga kipas adalah tanaman tahunan yang selalu hijau yang sering ditanam sebagai tanaman tahunan. Tanaman tahan panas yang tumbuh cepat ini tumbuh kuat di cuaca panas hingga hangat tanpa rasa khawatir.
6. Blanket Flower
Bunga abadi yang berumur pendek ini menampilkan bunga mekar seperti bunga aster yang kaya warna. Ia tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan dapat mentolerir suhu musim panas yang terik.
7. Zinnia
Tahan panas ini menampilkan pelangi warna-warna cerah seperti merah jambu, ungu, merah, dan krem. Ia tahan terhadap angin dan suhu tinggi dan tumbuh subur di dalamnya.
Itulah beberapa bunga tahan cuaca panas matahari. Lalu, bagaimana cara merawatnya di cuaca panas ini?
Baca Juga: Rawan Dehidrasi, Begini Cara Jaga Kebugaran Tubuh saat Cuaca Panas Ekstrem
Melansir laman Patch Plants, berikut cara merawat tanaman hias selama cuaca panas ekstrem:
1. Lindungi tanaman dari sinar Matahari
Pindahkan tanaman beberapa inci lebih jauh dari jendela atau bahkan dinding jika dinding Anda biasanya memanas saat cuaca sangat panas di luar ruangan.
Jendela yang terkena sinar Matahari langsung bisa jauh lebih panas dari biasanya, terutama di sore hari. Jadi, pastikan tidak ada tanaman yang menyentuh kaca secara langsung untuk menghindari daun yang hangus.
2. Pastikan siram tanaman
Pastikan tanaman disiram dalam-dalam sebelum cuaca panas, jika memungkinkan, dan seperti biasa, pastikan tanah terendam secara merata.
Anda bahkan mungkin perlu menyiram setiap hari atau dua hari sekali tergantung pada tanaman dan durasi cuaca panas.
Sirami di pagi hari jika memungkinkan, tetapi jika Anda melihat tanaman layu atau membutuhkan air kapan saja di siang hari, segera sirami.
Jangan lupa untuk memeriksa stek, tanaman air seperti bola lumut, baki kerikil, dan pelembap atau air di dalamnya juga akan menguap lebih cepat.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Angin Kencang, Begini Cara Menghindari Dampaknya
3. Tambahkan kelembapan ke udara
Dalam cuaca panas kering, berikan pelembab udara yang lebih banyak sehingga akan membantu tanaman melawan penguapan yang cepat. Cara termudah untuk melakukan ini adalah memberi mereka semprotan.
4. Simpan tanaman dalam ruangan
Jangan membawa tanaman dalam ruangan ke luar untuk disiram. Sebab, tanaman dalam ruangan yang dibawa keluar bisa kaget atau syok karena cuaca panas yang ada di luar ruangan.
Hal tersebut berlaku berapapun durasi yang Anda lakukan kepada tanaman dalam ruangan tersebut.
Jadi, itulah bunga musim kemarau yang tahan cuaca panas ekstrem. Rekomendasi di atas bisa Anda rawat di rumah saat musim kemarau tiba.
Selanjutnya: Bapanas: Defisit Produksi Jadi Momok Kenaikan Harga Beras Dalan Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News