MOMSMONEY.ID - Begini cara mudah menggunakan teknologi AI untuk membantu bisnis Anda menjadi lebih produktif.
Kecerdasan buatan alias AI kini bisa jadi asisten cerdas untuk siapa pun yang ingin memulai bisnis.
Tak perlu jago teknologi, AI bisa membantu membuat pekerjaan lebih efisien, ide lebih kreatif, dan hasil bisnis lebih optimal.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Naikkan Limit Kartu Kredit yang Wajib Moms Tahun di 2025
Berikut beberapa cara mudah memanfaatkan AI untuk bisnis:
1. Gunakan AI untuk bantu kerja harian
AI seperti Microsoft Copilot bisa digunakan untuk menulis caption media sosial, menyusun ide konten, hingga membuat laporan penjualan otomatis.
Praktis dan menghemat waktu, terutama bagi pelaku usaha yang bekerja sendiri.
2. Pelajari sistem afiliasi digital
Dengan bantuan AI, kamu bisa menganalisis performa promosi dan menemukan strategi paling efektif.
Sistem afiliasi ini cocok buat kamu yang ingin mulai bisnis dari rumah dengan modal minim.
Baca Juga: Mau Pilih Emas Digital atau Fisik? Begini Cara Mudah Membandingkan Keduanya
3. Maksimalkan media sosial
AI bisa membaca data engagement dan menentukan waktu posting terbaik agar promosi produkmu lebih tepat sasaran.
Hasilnya, interaksi dengan pelanggan bisa meningkat tanpa harus menghabiskan banyak waktu.
4. Jadikan AI sebagai teman belajar
Selain untuk bisnis, AI juga bisa jadi mentor pribadi untuk mencari ide usaha, strategi promosi, hingga peningkatan pelayanan pelanggan.
Cukup lewat laptop atau ponsel, kamu bisa terus belajar kapan saja.
Menariknya, pemanfaatan AI ini juga bisa diakses oleh siapa pun, termasuk penyandang disabilitas.
Hal ini dibuktikan lewat kegiatan SetaraSquad: Affiliator Bootcamp yang diadakan Setara Berdaya Group bersama Alunjiva Indonesia dan Setara Entertainment.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi AI dalam Bisnis Kuliner Bukan Lagi Pilihan tapi Keniscayaan
Lebih dari 150 peserta penyandang disabilitas, mulai dari pelaku UMKM hingga siswa sekolah luar biasa, belajar langsung cara menggunakan Microsoft Copilot AI untuk berdaya di dunia digital.
Founder Setara Berdaya Group Nicky Clara mengatakan, pelatihan ini menjadi langkah nyata agar penyandang disabilitas bisa ikut bersaing di dunia digital.
“Kami berharap dari pelatihan ini lahir pionir-pionir baru, bahwa penyandang disabilitas juga mampu menguasai dunia digital dan bersaing di era teknologi,” ujarnya.
Melalui program ini, Setara Berdaya Group berharap tercipta ekosistem digital yang inklusif, di mana siapa pun bisa memanfaatkan teknologi untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi
Selanjutnya: Bonus Demografi Jadi Momentum Emas, Pemerintah dan Industri Bahas Pembangunan SDM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News