MOMSMONEY.ID - PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) baru saja menandatangani perubahan kesebelas dari Perjanjian Kredit Investasi Ekspor dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank).
Langkah ini terkait dengan restrukturisasi utang perusahaan senilai USD 10.319.945, yang sebelumnya dijadwalkan jatuh tempo pada Februari 2025.
Dengan pelunasan sebagian utang sebesar US$ 4.751.372,21 yang berasal dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) BOAT, tenor pembayaran utang ini kini diperpanjang hingga Desember 2030.
Manajemen BOAT menyatakan, langkah ini akan berdampak positif signifikan terhadap arus kas perusahaan, yang sebelumnya tercatat dengan rasio lancar (current ratio) sebesar 0,27 pada April 2024. Pada periode berikutnya, Desember 2024, rasio ini diprediksi akan meningkat menjadi di atas satu kali.
Baca Juga: Rokok Elektrik FOOM Siap Ekspansi ke Pasar Internasional, Mulai dari Asia Tenggara
"Perubahan tenor ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis dan menjalankan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, terutama di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan," ungkap Ahmad Wisya Pratama, Direktur dan Corporate Secretary PT Newport Marine Services Tbk dalam siaran pers Rabu (18/12).
Dengan restrukturisasi ini, BOAT optimistis posisi dan daya saingnya di industri penyewaan kapal akan semakin kuat.
BOAT berharap, langkah ini tidak hanya akan mendukung kelangsungan operasional yang lebih efisien dan produktif, tetapi juga membuka peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnisnya ke depan.
Selanjutnya: Hanya dengan Satu Tweet Enam Kata, Elon Musk Buat Saham Tesla Anjlok Rp 221 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News