M O M S M O N E Y I D
Santai

BMKG Hadirkan AI buat Bantu Prediksi Musim Hujan 2025/2026 yang Lebih Akurat

BMKG Hadirkan AI buat Bantu Prediksi Musim Hujan 2025/2026 yang Lebih Akurat
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Bagaimana jika prediksi musim hujan 2025/2026 kini lebih akurat berkat kecerdasan buatan? Yuk simak terobosan terbaru dari BMKG!

Musim hujan di Indonesia kerap datang dengan pola yang tidak menentu sehingga menimbulkan tantangan besar bagi berbagai sektor. 

Tahun 2025 ini, BMKG memperkenalkan langkah baru dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan akurasi prediksi iklim. 

Mengutip dari laman BMKG, teknologi ini mampu menyajikan prakiraan hujan lebih detail hingga tingkat kabupaten. Melalui inovasi tersebut, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi.

Baca Juga: Era Digital Semakin Meluas, Tata Kelola Internet Harus Jadi Perhatian

Langkah baru BMKG dalam prediksi iklim

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi memperkenalkan penggunaan AI dalam Rapat Nasional Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Yogyakarta. 

Inovasi ini dianggap sebagai terobosan karena mampu memberikan hasil prediksi lebih cepat, detail, dan presisi hingga level kabupaten.

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, teknologi ini sudah dioperasikan dalam Climate Outlook 2025. Data yang diolah AI membuat prakiraan hujan tidak lagi hanya berdasarkan pola historis, tetapi juga menggabungkan sinyal laut, atmosfer, hingga anomali iklim lokal.

“Dengan tantangan perubahan iklim global yang makin kompleks, AI menjadi jembatan agar informasi BMKG tetap relevan, akurat, dan dapat digunakan masyarakat,” jelas Dwikorita.

Tantangan iklim tropis Indonesia

Indonesia berada di wilayah tropis yang dipengaruhi berbagai faktor iklim global, seperti El Niño–Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). Namun, tahun ini kedua fenomena tersebut berada dalam kondisi netral, sehingga arah musim hujan sulit dipetakan.

Kondisi itu terbukti dengan munculnya kejadian ekstrem: banjir di Jabodetabek pada Juli di tengah kemarau, serta kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. 

Menurut BMKG, hal ini menjadi bukti bahwa pendekatan tradisional saja tidak cukup. Teknologi baru seperti AI sangat penting untuk memprediksi dinamika iklim yang cepat berubah.

Baca Juga: TKD Naik Jadi Rp 571,5 Triliun sampai Agustus 2025, Belanja Daerah Terkontraksi 14%

Pentingnya komunikasi prediksi ke masyarakat

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menekankan bahwa prediksi iklim bukan hanya soal ketepatan, tetapi juga bagaimana informasi tersebut dikomunikasikan. 

Masyarakat dan pemangku kepentingan perlu memahami tingkat kepastian maupun ketidakpastian prakiraan, agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

“Lebih baik masyarakat memiliki dasar informasi meskipun ada ketidakpastian, dibandingkan tidak punya pegangan sama sekali,” kata Ardhasena.

Dampak positif bagi berbagai sektor

Pemanfaatan AI oleh BMKG diharapkan memberi dampak luas, terutama pada sektor-sektor vital:

  • Pertanian: petani dapat merencanakan pola tanam lebih baik.
  • Energi: PLTA dan pembangkit energi terbarukan bisa menyesuaikan produksi.
  • Kesehatan: prediksi musim hujan membantu mitigasi penyakit berbasis lingkungan.
  • Infrastruktur & transportasi: pemerintah dapat mengantisipasi risiko banjir dan longsor.
  • Kebencanaan: masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Menuju adaptasi dan mitigasi iklim nasional

Selain menyusun prediksi, forum nasional ini juga menghasilkan rekomendasi untuk adaptasi dan mitigasi. BMKG menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah agar informasi iklim tidak berhenti di meja ilmuwan, tetapi benar-benar menjadi dasar kebijakan pembangunan.

Pemanfaatan AI dalam prediksi musim hujan 2025/2026 menjadi bukti bahwa Indonesia terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk menghadapi perubahan iklim. 

Meski tantangan semakin kompleks, kombinasi sains, teknologi, dan kolaborasi diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan, energi, hingga keselamatan masyarakat.

 

Selanjutnya: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 41.000 Per Gram Hari Ini Selasa (23/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ramalan 12 Zodiak Karier dan Keuangan Hari Ini Selasa 4 November 2025

Berikut ramalan zodiak hari ini Selasa 4 November 2025 yang melihat perkembangan besar dalam hal keuangan serta karier masing-masing bintang.

Promo Hypermart Weekday 4-6 November 2025, Kiwi Gold Punnet Beli 2 Lebih Hemat

Cek dan manfaatkan katalog promo Hypermart Weekday periode 4-6 November 2025 untuk belanja hemat di awal pekan.

Bukan Pengganti Sikat Gigi, Kenali Dampak Buruk Mouthwash di Sini

Meski populer mouthwash punya efek samping atau dampak buruk tersembunyi pada kesehatan mulut, cari tahu di artikel ini.

Kumpulan Link Twibbon Hari Cinta Puspa Satwa Nasional 2025 Terbaru

Cari twibbon Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2025? Temukan desain terbaru dan gratis di sini.   

Terjebak Riba? Ini Langkah Lepas dari Jeratnya dan Kembali ke Keuangan yang Berkah

Sudah terlanjur terjebak riba? Yuk, simak langkah-langkah nyata agar bisa lepas dan mulai atur keuanganmu lebih berkah tanpa bunga.  

5 Strategi Orang Kaya yang Bisa Ditiru untuk Melipatgandakan Kekayaan dari Nol

Simak lima strategi cerdas orang kaya dalam membangun dan melipatgandakan kekayaan dari nol. Yuk, terapkan langkah realistisnya!

Cara Praktis Bayar Biaya Pendidikan Lewat BCA: Cepat, Aman, dan Bebas Ribet!

Berikut cara bayar biaya pendidikan lewat BCA yang kini makin mudah dan cepat, bisa langsung dari myBCA maupun ATM tanpa antre!

8 Warna Cat Penenang Ruang Tamu untuk Ciptakan Suasana Hangat dan Nyaman

Yuk, simak inspirasi warna cat menenangkan pilihan desainer untuk ubah ruang tamu jadi tempat paling hangat dan damai di rumah!

Prediksi Indonesia U-17 vs Zambia U-17 Piala Dunia U-17 2025: Ujian Perdana di Doha

Simak persiapan Timnas Indonesia U-17 jelang laga perdana kontra Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar. Berikut prediksi pertandingannya.

5 Cara Mengatasi Jerawat di Bokong, Salah Satunya Kompres Hangat

Muncul jerawat di bokong? Jangan khawatir, berikut MomsMoney bagikan 5 cara mengatasi jerawat di bokong.