AturUang

Berencana Membeli Rumah Kedua, Perhatikan Syarat Kondisi Keuangan Berikut

Berencana Membeli Rumah Kedua, Perhatikan Syarat Kondisi Keuangan Berikut

MOMSMONEY.ID - Sebelum memutuskan membeli rumah kedua dengan cara mencicil, sebaiknya perhatikan porsi cicilan utang. Kunci utama adalah, perlu keuangan yang sehat sebelum memikirkan membeli rumah lagi. 

Setelah kredit kepemilikan rumah yang ditempati lunas, banyak orang mempertimbangkan untuk membeli rumah kedua. Alasannya macam-macam, dari alasan investasi, membelikan orangtua atau keluarga, mempersiapkan warisan untuk anak, dan sebagainya.

Ully Safitri, Perencana Keuangan Oneshildt, mengatakan, maksimal cicilan utang dalam sebulan adalah sebesar 30% dari pendapatan.

Jika pos baru ini terpakai, semisal 10% dan masih ada ruang 20% untuk cicilan baru, maka tidak masalah Anda mengangsur rumah kedua untuk mengisi ruang tersebut.

Baca Juga: Tujuh Hal yang Bisa Picu Keuangan Anda Sudah Mepet Jadi Makin Sulit

Menurut dia, selama punya aset properti yang banyak adalah mimpi pribadi, maka rumah kedua itu bisa disewakan untuk menghasilkan pendapatan, dapat untuk penginapan. Atau, bisa juga rumah kedua digunakan untuk liburan atau tempat tinggal bagi orangtua atau mertua.

"Jadi, manfaat pembelian rumah kedua sebaiknya sejalan dengan tujuan keuangan atau mimpi Anda," ujar Ully kepada Momsmoney.

Ia bilang, saat beli rumah kedua, kondisi keuangan harus sehat karena hal itu merupakan komitmen jangka panjang. Apalagi, jika pembeliannya dilakukan secara kredit.

Jadi, pastikan Anda memiliki kondisi keuangan bulanan yang sehat. "Artinya, income lebih besar daripada pengeluaran," pesan Ully.

Baca Juga: Bunga KPR BTN Mulai dari 5,45% hingga 11% Fix 20 Tahun

Di samping itu, sumber pendapatan juga harus stabil. Tak kalah penting untuk diperhatikan adalah porsi cicilan 30% dari penghasilan bulanan, belum terpakai sepenuhnya.

Maka, saran Ully, perhatikan pula cicilan lain di luar KPR rumah pertama atau kedua. Misalnya, cicilan kartu kredit, paylater, dan lainnya.

"Cicilan itu termasuk perhitungan utang, ya. Bukan sekadar utang jangka panjang saja yang diperhitungkan porsi cicilan bulanan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News