M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Berbagai Masalah yang Berkaitan dengan Kotak Kotoran Kucing Peliharaan

Berbagai Masalah yang Berkaitan dengan Kotak Kotoran Kucing Peliharaan
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Kucing yang dipelihara akan memiliki kebiasaan untuk mengubur kotorannya yang ada di kotak pasir. Akan tetapi, ini bukan merupakan perilaku biasanya yang dilakukan kucing. Terutama kucing liar. Kucing liar bahkan tidak pernah mengubur kotorannya di tanah atau rumput.

Meskipun kucing liar mengubur kotorannya, pada dasarnya dia melakukannya karena dua alasan, yakni untuk menjaga keberadaan mereka agar tidak diketahui oleh pemangsa dan lainnya untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menantang kucing yang lebih dominan (biasanya dilakukan kucing betina yang memiliki anak).

Baca Juga: Informasi Tentang Kondisi Megakolon yang Terjadi pada Kucing

Sementara itu, tidak mengubur kotoran bagi kucing liar tentu memiliki banyak alasan dan masuk akal. Kucing liar yang tidak mengubur kotorannya adalah kucing yang lebih dominan dan dimaksudkan untuk menandai wilayahnya. Akan tetapi, bagi kucing yang dipelihara, tidak mengubur kotoran bisa menimbulkan kebingungan pemilik dan bisa mengganggu. Jika Anda sedang mencari tahu penyebabnya, Anda mungkin juga membutuhkan beberapa informasi ini.

Alasan Kucing Rumahan Menutup Kotorannya

Pertama-tama, ini adalah masalah kebiasaan yang dibentuk oleh manusia yang memilikinya. Namun, dilansir dari The Cat in The Box, para behaviors berpikir bahwa kucing rumahan yang menutupi kotoran melakukannya karena mereka menganggap teman manusia mereka lebih dominan atau karena mereka merasa didominasi oleh kucing lain yang tinggal bersamanya. Menutup kotoran juga dianggap untuk perlindungan mereka sendiri karena merasa lebih aman.

Adakah Alasan Medis Kucing Tidak Mengubur Kotorannya?

Dilansir dari The Spruce Pets, tidak ada diagnosis khusus yang akan menyebabkan kucing Anda tidak mengubur kotorannya, tetapi bila kucing mengalami semacam rasa sakit atau tidak nyaman (di cakarnya), mereka mungkin tidak akan menghabiskan waktu lama di kotak pasir. Misalnya, ketika kucing baru saja dipotong kukunya. Selebihnya, ini adalah masalah perilaku kucing.

Penyebab Kucing Tidak Mau Mengubur Kotorannya

Ada beberapa penyebab berbeda kenapa kucing menolak untuk mengubur kotorannya. Kucing tertentu mungkin tidak akan (jarang) mengubur kotorannya karena mereka buang air di wilayahnya sendiri. Namun, bila kucing biasanya mengubur, lalu tiba-tiba tidak menguburnya lagi, Anda perlu mencari tahu. Dilansir dari Petkeen, berikut beberapa alasannya.

Tidak Menyukai Bau Kotorannya

Kucing sangat sensitif terhadap bau, bahkan pada kotorannya sendiri. Saat-saat tertentu, kucing memiliki bau kotoran yang lebih tajam daripada biasanya. Ini menyebabkan mereka tidak mau berlama-lama berada di kotak kotoran, sehingga langsung pergi setelah selesai mengeluarkan isi perutnya.

Baca Juga: Kucing Sering dan Menyukai Sembunyi di Tempat Gelap, Kenapa ya?

Kotak Pasir Terlalu Kecil

Semakin bertambahnya usia, tubuh kucing akan semakin besar. Anda tentu harus menyesuaikan ukuran kotak kotorannya agar cukup untuk digunakan oleh si kucing. Kotak yang terlalu kecil bagi kucing akan menyulitkannya untuk membersihkan. Beberapa kucing mungkin masih bisa berusaha menutup kotorannya, tetapi yang lainnya akan meninggalkan kotorannya begitu saja karena dia tidak berhasil meraih pasir lain untuk menutupi dan sebagainya.

Kotak Pasir Sudah Terlalu Kotor

Ini sama seperti mereka sensitif dengan bau kotorannya sendiri. Kotak pasir yang sudah terlalu penuh akan membuat mereka menolak terlalu lama berada di kotak pasir. Mereka berpikir, tidak ada yang bisa dilakukan bila semua tempat sudah penuh, seperti menggali dan mengubur. Anda bisa dibilang beruntung bila kucing tidak menguburnya di kotak pasir. Kebanyakan kucing biasanya akan menolak buang air di kotak pasir yang sudah penuh dan memiliki buang air di lokasi lain di dalam rumah.

Kucing Sudah Tua

Kucing senior yang sudah tua mungkin menderita nyeri sendiri seperti radang sendiri yang membuatnya berhenti berurusan dengan kotak pasir. Meski mereka mampu menjangkau kotak pasir, mereka akan kesulitan untuk menggali dan mengubur kotorannya.

Ada Cedera di Kakinya

Kucing yag mengalami infeksi cakar atau kuku yang baru saja dicabut, mungkin juga akan menghindari mengubur kotorannya. Bila Anda merasa tidak ada yang salah dengan kotak pasirnya, Anda perlu mengecek kondisinya yang satu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.