MOMSMONEY.ID - Pola makan turut mempengaruhi asam urat dan ualitas makanan sangat menentukan tingkat kekambuhan asam urat.
Makanan nabati olahan seperti kentang goreng, permen, dan minuman manis bisa meningkatkan risiko asam urat. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mulai lebih sadar akan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Dr Irina Buhaescu, dokter rheumatology, dalam ulasannya di News-medical.net, menjelaskan, pola makan memang memainkan peran penting dalam mengatur kadar asam urat dalam tubuh. Konsumsi makanan tinggi purin bisa menyebabkan penumpukan asam urat di sendi.
Baca Juga: Cara Membedakan Gejala Asam Urat di Tangan dan Cedera Biasa, Begini Tipsnya!
Simak penjelasan lengkap yang membahas tentang pola makan mempengaruhi asam urat:
Pola makan sehat kurangi risiko asam urat
Penelitian ini menganalisis data dari dua studi besar di Amerika Serikat yaitu Health Professionals Follow Up Study (1986–2012) dan Nurses’ Health Study (1984–2010). Melibatkan hampir 123.000 peserta bebas asam urat di awal studi, hasilnya menunjukkan hubungan yang menarik antara pola makan dan kejadian asam urat.
Peneliti membedakan antara tiga jenis pola makan nabati:
- PDI (plant-based diet index): Pola makan nabati secara umum.
- hPDI (healthy plant-based diet index): Pola makan nabati sehat seperti sayur, buah, kacang, biji-bijian utuh.
- uPDI (unhealthy plant-based diet index): Pola makan nabati tidak sehat meliputi minuman manis, makanan olahan, kentang goreng.
Pola Makan mempengaruhi asam urat
- Pola makan nabati sehat (hPDI) dikaitkan dengan penurunan risiko asam urat hingga 17%, terutama pada wanita.
- Pola makan nabati tidak sehat (uPDI) justru meningkatkan risiko asam urat hingga 33%, juga lebih signifikan pada wanita.
- Biji-bijian utuh, teh, kopi, dan produk susu rendah lemak secara konsisten menurunkan risiko asam urat.
- Sebaliknya, minuman manis, jus buah, dan minyak nabati olahan terbukti meningkatkan risiko.
- Menariknya, konsumsi ikan dan lemak hewani masih dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat. Sementara daging, telur, dan produk hewani lainnya tidak menunjukkan korelasi signifikan.
Baca Juga: Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Sampai Jangan Salah Pilih
Makanan yang menurunkan risiko asam urat
- Biji-bijian utuh
- Produk susu rendah lemak
- Teh dan kopi
- Buah, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan
Makanan yang meningkatkan risiko asam urat
- Jus buah dan minuman manis
- Minyak nabati tertentu
- Ikan tinggi purin
- Lemak hewani
Menariknya, makanan seperti telur dan daging dalam jumlah sedang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan peningkatan risiko asam urat. Itulah ulasan yang membahas mengenai pola makan turut mempengaruhi kadar asam urat.
Selanjutnya: Dilarang Cantumkan Gelar di 5 Dokumen Ini, Bagaimana KK dan KTP?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News