Keluarga

Belanja Pakaian Baru Jelang Lebaran? Tiru 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Ini

Belanja Pakaian Baru Jelang Lebaran? Tiru 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Ini

MOMSMONEY.ID - Kebanyakan dialami oleh para wanita, belanja pakaian baru mulai jadi hobi yang sulit dikendalikan. Terutama di momen menjelang Lebaran, ada banyak diskon besar-besaran yang disediakan mall untuk menggaet konsumennya berbelanja.

Para wanita semakin sulit untuk mengendalikan diri dari belanja pakaian baru sebanyak-banyaknya, meski tak terlalu dibutuhkan.

Agar tak boros dalam mengelola keuangan, ada beberapa cara menghentikan kebiasaan belanja pakaian baru menjelang Lebaran. Berikut tipsnya!

Aturan #30Wears

Aturan #30Wears sudah banyak dikampanyekan di negara-negara barat. Ternyata, kampanye ini cukup efektif untuk membuat Anda berhenti belanja baju baru, sekaligus menghentikan perilaku konsumtif.

Aturan #30Wears diciptakan oleh Livia Firth, seorang konsultan Eco-Age, tolak ukur yang membantu Anda secara cerdas menentukan sebuah pakaian masih layak dipakai atau tidak.

Little Bangkok di Pasar Tanah Abang

Sebelum belanja pakaian baru, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah pakaian ini sudah dipakai setidakny sebanyak 30 kali? Jika belum mencapai 30 kali, artinya pakaian tersebut masih sangat layak pakai. Anda tak perlu belanja pakaian baru.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Bahan Mukena Adem Anti Berkeringat yang Wajib Kamu Miliki

Pahami apa yang anda sukai

Bagian paling menarik dari berhenti belanja pakaian baru adalah dengan memahami apa yang sebenarnya Anda sukai.

Pakaian yang “terlihat bagus” pada dasarnya tidak selalu cocok dipakai oleh kita. Terkadang, pakaian-pakaian tersebut hanya terlihat bagus saat dipakai oleh artis/influencer saja.

Sebaliknya, buatlah gaya berpakaian yang paling sesuai dengan dirimu sendiri. Apakah Anda lebih menyukai gaya kasual, elegan, formal, feminine, atau street style, itu bergantung pada dirimu sendiri. Pilih yang paling anda sukai.

Baca Juga: 9 Arti Warna Ruangan yang Pengaruhi Psikologis Manusia, Ada yang Bikin Tenang-Cemas

Identifikasi penyebab perilaku konsumtif

Terjebak dalam perilaku konsumtif yang tak berkesudahan? Coba indentifikasi penyebab awal Anda berperilaku seperti itu.

Melansir dari Project Cece, ada beberapa penyebab anda tak bisa berhenti belanja pakaian, di antaranya:

  1. Karena bosan
  2. Karena tak menyukai penampilan yang sekarang
  3. Sebagai terapi menghibur diri dari kesedihan
  4. Karena berbelanja bersama teman-teman

Baca Juga: Ternyata, Ini Rahasia di Balik Penampilan Pramugari & Pramugara yang Menarik

Mix & match

cara berhenti belanja pakaian

Supaya hidup tidak konsumtif, ada beberapa cara berhenti belanja pakaian berlebihan. Anda bisa mempadu padankan seluruh pakaian yang dimiliki tanpa perlu membeli pakaian baru.

Contohnya, padukan kemeja/kaos yang Anda miliki dengan rok atau celana dengan warna senada.

Melansir Laundry to Wear, inti dari mix & match pakaian adalah memilih & menyatukan pakaian mana yang cocok dan telihat bagus dari segi warna & kecocokan saat dipakai ditubuh Anda.

Baca Juga: 6 Virus Paling Berbahaya dan Mematikan Sepanjang Sejarah, Ada Covid-19?

Pakai pakaian berkali-kali

Kebanyakan wanita cenderung malu memakai pakaian yang sama berkali-kali. Namun penelitian yang dikutip dari The Guardian menemukan bahwa sebanyak 33% wanita mengaggap sebuah pakaian terlihat “kuno” jika sudah dipakai sebanyak tiga kali.

Tentu pemikiran ini harus segera diubah & mulai mengendalikan perilaku konsumtif dengan berhenti belanja pakaian yang tak dibutuhkan.

Cari coping mechanism lain

pakaian lama terlihat seperti baru

Belanja adalah salah satu bentuk ekspresi diri sekaligus cara seseorang untuk menghilangkan rasa stres. Sayangnya, belanja barang yang tak dibutuhkan akan merugikan dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Psikologis di Balik Warna Netral yang Terlihat Elegan dalam Dunia Fashion

Melansir Sustainably Chic, anda harus segera mencari coping mechanism lain untuk menghindarkan diri dari stres tanpa perlu belanja konsumtif.

Ada banyak cara, seperti memulai hobi baru membaca, melukis, bermain video game, berolahraga, ikut kelas merajut, dan lain sebagainya.

Donasikan pakaian

Setiap akan belanja pakaian baru, pastikan untuk mendonasikan pakaian lama Anda pada orang lain. Jika Anda belum sanggup mendonasikan pakaian lama, artinya anda belum butuh berbelanja pakaian baru.

Itulah beragam cara menghindari perilaku konsumtif dengan berhenti belanja pakaian baru yang tak dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News