MOMSMONEY.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Asal tahu saja, sampai September 2024, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) BCA tumbuh 40,1% secara year on year dengan capaian Rp 689,6 miliar.
Selain penyaluran KUR yang salah satunya menyasar pelaku UMKM, berbagai inisiatif juga telah dilakukan BCA, mulai dari penyediaan solusi finansial hingga pembinaan dan pengembangan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
Salah satu program unggulan BCA adalah Pojok UMKM. Sejak diluncurkan pada Januari 2024, Pojok UMKM telah berhasil menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk mempromosikan produknya dan menjangkau konsumen yang lebih luas. "Kami membentuk Pojok UMKM dalam bentuk inisiatif BCA untuk memperluas akses pasar bagi UMKM lokal sekaligus wadah promosi kepada nasabah dan masyarakat luas," ujar John Kosasih, Direktur BCA, Selasa (21/1).
Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Melemah Pekan Ini, Efek Dimulainya Pemerintahan Trump
Lebih lanjut, John menjelaskan bahwa Pojok UMKM tidak hanya menjadi tempat pameran produk, tetapi juga sebagai pusat pelatihan bagi para pelaku UMKM. Sebanyak 56 pelaku UMKM lokal mampu membukukan transaksi non tunai atau pembayaran melalui QRIS lebih dari Rp 230 juta.
BCA juga menyelenggarakan UMKM Fest yang merupakan ajang tahunan. Acara ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk terbaik mereka kepada masyarakat luas. Pada edisi keempat yang digelar pada Agustus 2024, lebih dari 50 UMKM terpilih untuk ikut serta, baik secara offline maupun online.
"Lebih dari 300 pelaku usaha lokal ikut memeriahkan penyelenggaraan UMKM Fest di 47 KCU BCA di berbagai daerah," ungkap John.
Baca Juga: Fresh Graduate Bisa Daftar, Cek Lowongan Kerja Terbaru di Bank BCA 2025 Ini
Pihaknya juga aktif memfasilitasi UMKM untuk menembus pasar internasional. Program ‘UMKM Binaan BCA Go Export’ telah berhasil membantu sejumlah UMKM untuk mengekspor produknya ke berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jepang, Australia, India, Uni Emirate Arab hingga Papua Nugini.
Tahun lalu, sebanyak 32 UMKM terpilih berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia dengan total nilai ekspor UMKM Binaan BCA mencapai Rp 37 miliar dengan didominasi produk rempah-rempah, kakao bubuk dan olahan cokelat, olahan ikan, kerajinan tangan , produk benih unggulan, kacang-kacangan hingga produk kecantikan.
Yang jelas, untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM, BCA menyelenggarakan berbagai pelatihan, seperti Workshop Packaging Quality dan Pelatihan Pembukuan Keuangan SIAPIK. Selain itu, BCA juga memberikan akses informasi terkait pembiayaan usaha melalui promosi KUR dan penawaran khusus lainnya.
Baca Juga: Tips Menyusun Deposito Jangka Pendek
Selanjutnya: Rekomendasi Jual Untuk Prospek Gudang Garam (GGRM) yang Masih Suram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News