M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Begini Cara Mengatasi Kucing yang Agresif

Begini Cara Mengatasi Kucing yang Agresif
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Terkadang, kucing menjadi hewan yang sulit didekati karena mereka agresif. Agresif merupakan perilaku mengancam yang ditujukan kucing kepada seseorang, kucing, atau hewan lainnya.

Perilaku agresif pada kucing bisa terjadi karena beberapa penyebab, sehingga Anda harus mencari tahu terlebih dahulu. Sebagian besar situasi yang mengakibatkan agresi kucing adalah ketakutan, kecemasan, kurang sosialisasi, atau pengalaman hidup yang traumatis sebelumnya.

Baca Juga: Begini Tips Membersihkan Telinga Kucing Peliharaan yang Benar

Setelah Anda mengetahui apa masalahnya, Anda dapat menentukkan cara untuk mengatasinya. Paling utama adalah mencari tahu bagaimana cara menenangkannya.  Dilansir dari Wikihow, berikut beberapa cara untuk mengatasi kucing yang agresif.

Jangan Memarahi atau Menghukum Kucing

Dalam merawat kucing, Anda membutuhkan kesabaran dan pengertian untuk memperbaiki setiap situasi dari perilakunya. Bagaimana pun, mengatasi kucing tidak sama seperti Anda mengatasi manusia. Maka, berteriak padanya bukanlah sikap yang tepat untuk mengatasinya. Pakar hewan sering menjelaskan bahwa kucing tidak menanggapi sesuatu yang negatif. Jika Anda ingin menenangkannya, cara terbaik adalah membangun momen bersama. Ikatan dengan kucing Anda akan memperkuat koneksi Anda. Ini akan memberitahunya bahwa Anda berada di sana untuk keselamatan dan keamanannya.

Beri Kucing Anda Ruang

Sama seperti manusia, saat suasana hati kucing sedang tidak baik, Anda perlu memberinya ruang untuk dia menenangkan diri. Dia juga membutuhkan ruang dari Anda untuk membangun kembali kepercayaannya (bahwa Anda tidak bersifat mengancam atau berbahaya untuknya). Misalnya, berhenti membelainya saat kucing sudah merasa jenuh.

Memberinya ruang saat sedang agresif juga akan menyelamatkan Anda dari serangan. Hindari kontak mata dan pastikan kucing memiliki rute pelarian yang jelas untuk menenangkan diri. Jika harus menangkapnya, Anda perlu menggunakan sarung tangan tebal dan lengan panjang untuk menghindari cedera cakaran.  

Baca Juga: Ini Kemungkinan yang Menyebabkan Kucing Peliharaan Mengeong Tanpa Henti

Tarik Perhatiannya dengan Makanan

Kucing biasanya akan mengasosiasikan makan dengan perasaan positif, sehingga makanan dapat digunakan sebagai hadiah untuk membantu mengondisikan perilaku mereka. Cobalah untuk membawa cemilan di tangan Anda dan jatuhkan agar kucing mendekatinya.

Sediakan Berbagai Mainan untuk Kucing

Mengalihkan perhatiannya juga dapat dilakukan dengan menyediakan mainan kesukaannya. Beberapa kucing menyukai mainan yang bisa mereka lempar sendiri. Sementara lainnya juga menyukai mainan yang membutuhkan partisipasi pemiliknya, misalnya pancing bulu. Memperkenalkan mainan baru secara berkala juga dapat menghindarkan kucing Anda dari rasa bosan.

Meminta Bantuan Dokter Hewan

Dilansir dari Webmd, setiap perubahan mendadak pada perilaku kucing Anda bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasarinya. Penyakit seperti hiperteroidisme, osteoarthritis, penyakit gigi, dan masalah sistem saraf pusat dapat menyebabkan agresif. Dalam hal ini, menemui dokter hewan untuk meminta bantuannya adalah keharusan. Kendati kucing Anda agresif bukan karena masalah medis, Anda tetap dapat meminta bantuan untuk mengembangkan rencana mengatasi perilakunya dengan dokter hewan (atau ahli professional lainnya).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?