Santai

BCA Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Bogor, Targetkan Produksi Naik 120%

BCA Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Bogor, Targetkan Produksi Naik 120%

MOMSMONEY.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA melakukan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Desa Tugu Utara, Bogor.

Lewat program ini, BCA bekerjasama dengan Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Bogor memberikan pembinaan, penyuluhan, serta bantuan sarana prasarana kepada Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Kelompok Tani Lestari Maju Bersama.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, keberadaan Kebun Kopi Cikoneng menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat di Desa Tugu Utara. 

Untuk meningkatkan produktivitas petani kopi di sana, Bakti BCA melakukan rangkaian pembinaan, penyuluhan, dan berbagai bantuan teknis pertanian. 

"Kami berharap, melalui inisiatif ini para petani dapat menjadi lebih produktif sehingga pendapatan dan taraf hidup mereka meningkat. Kami yakin dampak positif tersebut tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh petani, namun juga masyarakat dan mitra bisnis," kata Hera dalam siaran pers, Rabu (12/6).

Baca Juga: Herd Roaster Coffee dan Juara Dunia Barista Berkolaborasi dalam Edukasi Sola Kopi

Dilakukan di lahan perkebunan seluas 10 hektare (ha), para petani penerima manfaat akan mendapatkan penyuluhan dan pembinaan selama satu tahun mengenai strategi serta inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas kebunnya. 

Sementara melalui Sekolah Lapang yang diinisiasi YKN bersama Distanhorbun Kabupaten Bogor, para penerima manfaat akan diajarkan cara penggunaan pupuk ramah lingkungan, pemangkasan cabang pohon yang efektif, serta konservasi tanah dan air melalui pembuatan galian serba guna atau rorak.

Melalui program ini, Bakti BCA memberikan bantuan alat dan kebutuhan untuk bertani yakni 40 ton pupuk padat, 120 liter pupuk cair tanah, 1.440 liter pupuk cair daun, 20 buah gunting pangkas, 2 buah alat potong rumput, dan 2 buah sprayer.

Upaya revitalisasi yang dilakukan Bakti BCA dan para mitra diharapkan dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi biji kopi secara signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun, setelah revitalisasi dilakukan, produksi biji kopi per hektare dan pendapatan petani Kebun Kopi Cikoneng diperkirakan dapat meningkat lebih dari 120% pada 2025.

Baca Juga: 6 Minuman Sehat Pengganti Kopi Ini, Bisa Tambah Energi Juga lo

Pada 2024, diperkirakan rata-rata produksi biji kopi dari 10 hektare lahan Kebun Kopi Cikoneng mencapai 308,9 kilogram per hektare.

Sekadar informasi, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brazil dan Vietnam.

Dengan beragam jenis biji kopi yang tumbuh di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua, kopi Indonesia menawarkan kekayaan rasa dan aroma yang unik, menjadikannya memiliki nilai ekspor tinggi. 

Menurut data BPS, sepanjang 2023 volume ekspor kopi nasional mencapai 276,28 ribu ton dengan nilai total US$915,91 juta. Nilai ekspor yang tinggi mencerminkan tingginya permintaan global terhadap kopi Indonesia.

Selain itu, data Kementerian Pertanian yang diolah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menunjukkan konsumsi kopi dalam negeri pada 2023 mencapai 372.600 ton.

Oleh karena itu, kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar dan memperkuat posisi kopi Indonesia di kancah internasional serta dalam negeri sangat penting untuk dijaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News